KedaiPena.Com – Sesuai dengan program Pemerintah, rate Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank bjb) hanya 6 persen per tahunnya. Bahkan itu sangat rendah dari sistem kredit yang ada di Bank BJB.
“Kalau KUR itu memang program dari pemerintah dan ratenya itu sama, dan sampai dengan saat ini program KUR ratenya itu rendah sekali 6% pertahun, itu sangat rendah dari sistem kredit yang ada di Bank bjb,” ucap Manajer Bisnis Bank BJB KCK Banten, Diki Ismail, Rabu, (1/9/2021).
Menurutnya, KUR tersebut dapat digunakan sebagai modal usaha, diantaranya untuk dapat membantu pelaku UMKM dalam membeli atau membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengembangan usahanya.
“Yang jelas bersangkutan harus usahanya sudah minimal 1 tahun baru bisa mengajukan KUR,” tambahnya.
Selain memberikan KUR, kata Diki, pihaknya pun kerap memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM. Dirinya menyebutkan sebelum pandemi Covid-19 rutin memberikan pembinaan UMKM, bahkan pihaknya memiliki salah satu unit kerja di kantor pusat Bank BJB yang bertugas dalam pembinaan UMKM.
“Jadi kita tidak hanya memberikan kredit saja tapi kita memberikan pemahaman, misalnya pencatatan keuangan terus mengajak seminar kepada pelaku UMKM untuk menambah dan membuka wawasan supaya bisa mengikat usahanya itu,” katanya.
Terkait hal itu, kata Diki, pihaknya juga memiliki konsentrasi terdapat debitur UMKM, disatu sisi memberikan kredit tetapi juga memberikan pembinaan, pelatihan-pelatihan serta membuka pasar-pasar bagi para pelaku UMKM.
“Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) namanya, banyak program-program yang dilakukan PESAT dan itu sebagai bukti Bank bjb terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia menceritakan sebelum pandemi Covid-19, pihaknya setiap tahun melakukan pameran atau bazar yang pesertanya merupakan para pelaku UMKM, sehingga setiap produk unggul di masing-masing daerah di kumpulkan di kantor pusat Bank bjb.
“Namun dengan adanya pandemi ini kegiatan bazar itu di tunda, bazar itu tujuannya untuk mengenalkan komunitas unggulan daerah bisa manggung lebih luas lagi, itu konsen kami dengan pembinaan debitur,” jelasnya.
Untuk mempermudah calon debitur, pihaknya saat ini telah memberikan fasilitas berbasis webiste, sehingga calon debitur bisa mengajukan KUR melalui aplikasi tersebut.
“Itu salah satu inovasi yang dilakukan oleh perbankan dalam rangka mendukung ke era digitalisasi ini,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi