KedaiPena.Com – Merck, perusahaan sains dan teknologi terkemuka, membukukan peningkatan penjualan hingga dua-digit dalam sektor bisnis kesehatan, menyusul semakin luasnya akses pasar terhadap obat-obatan.
Penjualan bisnis obat resep (biopharma) Merck meningkat hingga 14,5 persen di atas peningkatan pasar yang rata-rata berkisar pada 8-9 persen pada tahun 2015. Sementara bisnis obat bebas (consumer health) Merck membukukan penjualan obat dijual bebas (OTC) yang meningkat hingga 16 persen pada akhir tahun.
Martin Feulner, Presiden Direktur PT Merck Tbk menyebutkan, Merck berhasil menikmati beberapa kesuksesan bisnis di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Perusahaan juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung berjalannya bisnis dan kontribusi sosial di Indonesia sejalan dengan logo baru yang inovatif pada tahun 2015.
Kontribusi terbesar terhadap kinerja obat-obatan resep Merck datang dari lini produk onkologi, yaitu Erbitux. Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang bisa mendapatkan akses pengobatan kanker melalui BPJS Kesehatan. Merck pun melihat adanya peningkatan dalam penjualan Erbitux.
Produk-produk Merck yang dapat dijual bebas (OTC) telah berhasil menempatkan Merck di posisi tiga besar perusahaan multinasional yang memproduksi OTC. Beberapa merk besar Merck diantaranya Neurobion, Sangobion, Illiadin, yang terus memimpin di masing-masing kategori.
Untuk memperkuat kontribusi perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, pada 2015 Merck juga meluncurkan beberapa produk baru melalui merek yang sudah dikenal luas diantaranya Sangobion Vita-Tonic dan Sangobion Fit.
Pada tahun 2015, divisi pabrik Merck berhasil mencapai tingkat kecelakaan kerja nol (zero accident level) dan mencapai rekor 99,2 persen untuk skor kepuasan pelanggan. Divisi pabrik Merck berhasil mencapai volume produksi 15 persen di atas target sebanyak 560 juta tablet dan kapsul sekaligus mempertahankan efisiensi biaya produksi hingga 10 persen di bawah target.
Dalam kaitannya dengan kontribusi pasar, 66 persen total penjualan didominasi oleh pasar lokal, sementara 34 persen merupakan kontribusi pasar ekspor. Total investasi tahun 2015 mencapai Rp 41,471,000,000, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam kaitannya dengan ekspansi kapasitas pabrik, proyek perbaikan yang tengah dikerjakan Merck akan meningkatkan kapasitas produksi tablet dan kapsul hingga 35 persen dan juga menambahkan negara tujuan eskpor baru yaitu Panama dan Yunani. Merck juga kini tengah memproses tujuan eskpor baru seperti Timur Tengah.
Saat ini Merck melengkapi pabriknya dengan tiga mesin baru, yaitu mesin blister (blistering machine), mesin penyalut gula (sugar coating machine), dan mesin pencampur akhir (final mixer).
(Prw)