KedaiPena.Com – Indonesia bisa menjadi mangkok pangan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Hal itu bisa terealisasi jika Indonesia punya terobosan.
Hal itu ditegaskan begawan ekonomi, DR Rizal Ramli dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, Kamis (15/2/2018).
“Saya ingin Indonesia jadi mangkok pangan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Kenapa? Musimnya bagus kok, matahari ada, hujan ada. Kita bisa panen tiga kali dalam setahun,” tegas dia.
“Kebayang enggak di Skandinavia matahari terbit hanya tiga bulan dalam setahun, mesti tanam dan menyimpan hasilnya untuk kebutuhan setahun,” sambung Rizal.
Masih kata RR, sapaan Rizal, dengan musim panen tiga kali dalam setahun, Indonesia tidak akan kekurangan stok beras. Tapi, perlu dilakukan sejumlah langkah memperbaiki jaringan irigasi serta membuka 2 juta hektar sawah baru untuk meningkatkan produksi padi nasional.
“Saya ingin Mentan dan pemerintah bangun sawah baru 2 juta hektar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Sumatera, dan Membramo di Papua yang sangat subur. Kalau 2 juta hektar, kita bisa bangun tiga tahun. Caranya, para buruh tani yang tidak miliki lahan ditempatkan di sana atau transmigrasi ke daerah itu,” kata mantan penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.
“Kalau itu bisa dilakukan, misalnya produksi 4 juta ton per hektar, itu bisa jadi 8 juta ton, kita surplus. Jadi, kalau ada el nino yang bisa mengurangi 3 juta ton gabah, itu tidak masalah, karena kita masih punya surplus 5 juta ton,” sambung dia.
Laporan: Irfan Murpratomo