KedaiPena.Com– Kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang membekingi bandar judi online pelan-pelan menjadi perhatian publik. Perhatian atau atensi publik juga didukung lantaran dugaan keterlibatan eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelum diganti menjadi Komdigi yakni Budi Arie Setiadi.
Bahkan prilaku dari para anak buah Budi Arie Setiadi yang membekingi para bandar judi online menyayat hati dan perasaan masyarakat. Mulai dari gaya hidup hedonisme hingga rela tidak menafkahi istri dan anak lantaran tergoda oleh perempuan lain.
Prilaku dari anak buah prilaku dari para anak buah Budi Arie Setiadi yang membekingi para bandar judi online dikuliti oleh akun X @partaisosmed. Partai Sosmed awalnya membongkar salah satu aktor intelektual bernama Adhi Kismanto.
Adhi Kismanto menjadi sorotan lantaran dirinya tidak lolos seleksi untuk menjadi pegawai Komdigi. Namun, Adhi Kismanto merupakan aktor dibalik tindakan membekingi para bandar judi online atau judol.
Dalam cuitannya,Partai Sosmed menyebut bahwa Adhi Kismanto merupakan orang Zulkarnaen Apriliantony selaku eks Komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Zulkarnaen Apriliantony diduga merupakan kerabat Budi Arie Setiadi.
Dalam cuitannya, Partai Sosmed menyebut, Adhi dan Zulkarnaen disinyalir memiliki hubungan strategis dalam kasus yang telah mencoreng nama baik Komdigi ini.
Yang mana, kedua tersangka kasus judi online ini ternyata melakukan modus operandinya di sebuah ruko kawasan Jakarta Selatan.
Diketahui, markas berkedok PT Siber Forensik Indonesia ini disebut sebagai tempat awal mulanya kasus judi online itu terbongkar.
“Dan apa yang didapat oleh Adhi Kismanto alias Fallen dari pengkhianatannya terhadap negara itu? Awalnya Adhi ini berasal dari latar belakang yg susah secara finansial. Dia sekolah di SMK dan lanjut kuliah di Univ Nusa Mandiri. Ada yang pernah dengar nama kampus ini?,” dikutip dari akun @partaisosmed, Jumat,(8/11/2024).
Dalam penjelasannya, Partai Sosmed bahwa Adhi Kismanto mendadak gelap mata lantaran telah sukses dari uang penghasilan judi online. Bahkan Adhi Kismanto rela meninggalkan istri dan seorang anak demi perempuan lain.
“Selingkuhannya adalah anak tiktok yang merupakan seorang gold digger. Yang akan menghalalkan segala cara untuk menjadi kaya, termasuk merebut suami orang,” jelas Partai Sosmed.
Setelah meninggalkan istri dan anak, kata Partai Sosmed, Adhi Kismanto menikah dengan selingkuhannya. Usai menikah dengan selingkuhannya tersebut, Adhi Kismanto mendadak pamer gaya hidup mewah.
“Akhirnya Adhi Kismanto tidak kuat godaan dan minta menikah lagi pada istri pertamanya namun istrinya lebih memilih bercerai. Adhi pun akhirnya menikah dengan istri keduanya dengan dihadiri oleh dua sahabatnya, Zulkarnaen Apriliantony dan Budi Arie Setiadi,” beber Partai Sosmed.
“Daan.. apa yang diharapkannya dengan merebut suami orang pun tercapai. Pria itu dilihat dari wibawanya beliin civic turbo dan rumah bro! Kalian yang kerja halal gigit jari aja,” tukas Partai Sosmed.
Selain Adhi, Partai Sosmed juga mengulik sosok pegawai Komdigi berstatus bernama Fakhri Dzulfiqar. Sosok ini merupakan satu dari sekian banyak pegawai Komdigi yang mebekingi judi online.
“Kehidupan finansialnya dimulai dari awal yang humble, sebagai ASN Kominfo dia dulu masih ngekost tapi begitu dimasukkan dalam tim blokir judi online kehidupannya finansialnya jadi berubah 180° derajat,” beber Partai Sosmed.
Partai Sosmed menyebut, kehidupan Fakhri Dzulfiqar berubah dengan mulai sering mentraktir teman-temannya dugem di tempat-tempat elite. Perubahan gaya hidup tersebut didapat Fakhri Dzulfiqar usai mebekingi bandar judi online.
“Dari yang awal ngumpul-ngumpul main badminton berubah sering nge-club. Teman-temanya senang-senang saja di traktir karena mengira dapet bonusan sebagai ASN Kominfo,” papar Partai Sosmed.
“Ini cuma contoh kecil bagaimana Fakhri Dzulfiqar yang awalnya cuma anak kost-kost an itu berubah gaya hidupnya. Dia sering booking tempat dugem dengan minimum charge yang nilainya diluar profile ASN biasa. Bahkan pernah nge-club di Bali sampai habis ratusan juta semalam,” tambah dia.
Tak hanya itu, akun Partai Sosmed juga menyebut bahwa, Fakhri Dzulfiqar kerap ke keluar negeri bersama istrinya. Dengan bermodalkan uang dari membekingi judi online Fakhri Dzulfiqar bersama sang istri kerap ke luar negeri setiap pekan.
“Tidak cukup sampai disitu, rumah mewah dan mobil-mobil mewah pun mulai dikoleksi oleh pasangan ini. Mulai dari Land cruiser, BMW X5, Mini, dll yang special edition. Dari mana ASN golongan IIIA bisa membeli semua itu? Oya akun FKHRDZ itu miliknya tapi sudah digembok oleh istrinya,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena