KedaiPena.Com – Ada-ada saja siasat orang berjualan. Demi mengeruk omzet, mereka rela melakukan apapun. Seperti yang dilakukan produsen mie ‘Bikini’ alias Bihun Kekinian. Bukan cuma judulnya yang menjurus porno, tapi juga dengan gambar dan tagline ‘Remas Aku’ membuat para orang tua risau.
Setelah ditelusuri, beberapa situs online menjual barang ini. Rumornya, penganan ringan ini juga telah menyebar di beberapa daerah.
“Saya mensinyalir ini merupakan salah satu siasat jitu dari para pelaku jaringan industri pornografi, bisnis yang tak kalah menggiurkan dari segi keuntungan selain narkoba, dalam rangka membangun apa yang disebut sebagai “porn library” (perpustakaan porno) di otak anak-anak Indonesia sedini mungkin, lewat hal yang disukai anak-anak, dalam hal ini jajanan. Dan saya mengecam keras strategi bisnis itu,” kata Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (Jaranan) Nanang Djamaluddin kepada KedaiPena.Com, Selasa (2/8).
Ia menilai, ketika perpustakaan porno perlahan tapi pasti akhirnya terbangun dan teraktivasi dalam sistim memori otak anak, maka bagi si anak yang bersangkutan kemudian akhirnya menjadi pecandu pornografi sepanjang hidupnya.
“Jika tak ditangani segera, bahkan bisa menjadi “pelaku seks aktif yang negatif” di usianya yang amat belia, merupakan sebuah keniscayaan,” khawatir dia.
Sebelumnya hal sejenis sudah sering diujicobakan para perancang bisnis di industri pornografi ini dalam beberapa tahun terakhir. Seperti dalam kasus permen cinta, coklat yang dibandling kondom dan sebagainya. Kini dalam bentuk Bikini (bihun kekinian).
“Saya mendesak agar aparat terkait menangkap dan mengadili produsen makanan itu,” tandasnya.
(Prw)