KedaiPena.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan melakukan kunjungan kerja ke luar daerah di saat pandemi Covid-19 melanda.
Padahal, Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan soal Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mencegah penyebaran virus asal Cina ini.
Hal ini memancing reaksi dari bakal calon Walikota Tangsel Biem Benyamin. Ia menyayangkan hal ini.
“Di saat kita mati-matian mencegah penyebaran Covid-19, malah ada yang berpergian atas nama kunker,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Minggu (19/4/2020).
Biem kemudian meminta parpol bersangkutan memberi teguran keras kepada para anggotanya di masing-masing fraksi di DPRD Tangsel.
“Bisa juga parpol membuat surat resmi agar setiap kader menyumbangkan seluruh gaji selama setahun untuk membantu pencegahan penyebaran virus Corona. Meski saat ini sudah ada yang melakukan, tapi kan cuma segelintir. Harusnya kan semua yang ikut kunker,” paparnya.
Biem pun menyayangkan sikap Sekretariat DPRD Tangsel yang tidak terbuka tentang kunker ini.
“Saya meminta Sekwan buka data kunker. Siapa saja yang berangkat, ke mana saja, apa yang dilakukan. Agar rakyat Tangsel tahu bagaimana kelakuan wakilnya itu,” tandas dia.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Tangerang Selatan, Putri Ayu Annisa membenarkan jika sejumlah anggota fraksinya mengikuti kunker. Ia mengatakan bahwa kunker tersebut merupakan tindak lanjut dari Bamus, sebagaimana dilakukan pula oleh fraksi partai-partai lainnya.
“Ya betul, karena kami menjalankan hasil Badan Musyawarah yang mengamanatkan dewan-dewan untuk tetap melakukan kunjungan kerja. Beberapa fraksi lain juga tetap melaksanakan hasil Bamus,” jelas Putri Ayu pada waktu lalu.
Laporan: Sulistyawan