KedaiPena.Com – Budayawan Betawi, Biem Benyamin, mengaku tidak kapok melakukan kegiatan arung jeram di aliran sungai Ciliwung, Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Biem yang baru pertama kali melakukan kegiatan arung menggunakan perahu karet ini bahkan mengaku “ketagihan” untuk berkegiatan di Ciliwung.
“Ini pengalaman saya pertama belum pernah saya naik perahu karet biasanya naik ‘banana boat’,” ujar Biem sesuai melakukan arung Ciliwung.
“Sangat bagus di Jakarta masih ada tempat seperti ini ya luar biasa. Ditempat kita melakukan start (Djuanda) kalau di Singapura pasti bisa dijadikan tempat wisata,” sambung Biem.
Namun demikian, Biem menyadari, permasalahan sampah di Sungai Ciliwung masih belum terselesaikan. Hal ini tentu disayangkan lantaran potensi wisata di Ciliwung sangatlah besar.
“Ini permasalahan kita bahwa Ciliwung ini masih jadi tempat pembuangan. Masyarakat masih banyak yang buang sampah sembarang ke Ciliwung,” ujar Biem.
Biem pun menekankan untuk menyelesaikan hal tersebut diperlukan koordinasi dari setiap lembaga dan pemerintah daerah.
“Masih lemah koordinasi dengan Jakarta dan Bogor (untuk penanganan sampah di Ciliwung). Kita memang lemah koordinasi kita akui saja,” imbuh Biem.
“Kita harus mengubahnya. Nah saya senang Kedai Pena sudah berani memulai untuk melakukan perbaikan Ciliwung sebagai destinasi wisata,” pungkas Anggota DPR RI.
Laporan: Muhammad Hafidh