KedaiPena.Com – Capres petahana dari Partai Republik, Donald Trump masih bersikeras menolak kemenangan dari kompetitornya Joe Biden.
Trump begitu ia disapa menyatakan, Pilpres AS ini masih jauh dari akhir meski Joe Biden sudah resmi mengalahkannya.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui rilis yang diterima media AS seperti dilansir dari BBC. Trump yang kini berusia 74 tahun tersebut bahkan menuding Biden sudah melakukan kepalsuan ketika akhirnya terpilih sebagai presiden ke-46 AS.
Tidak hanya itu, Trump juga mengatakan, bahwa media massa di AS telah membantu kandidat dari Partai Demokrat tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena tidak ingin mengungkap kebenarannya.
“Kita tahu fakta sederhananya adalah Pilpres AS ini belum berakhir,” kata Trump dalam rilisnya sebagaimana diberitakan olen BBC, ditulis, Minggu, (8/11/2020).
Trump menegaskan, bahwa hasil pilpres AS ini merupakan proyeksi dari media. Padahal, komisi pemilihan sendiri belum mengumumkan secara resmi.
Trump sendiri memastikan, pada Senin (9/11/2020),bakal memulai proses menggugat sejumlah hasil penghitungan. Trump bergerak bersama tim kampanyenya.
Biden sendiri dipastikan akan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral. Suara tersebut diraih calon dari partai Demokrat ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat).
Dengan demikian, Joe Biden resmi mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump. Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.
Dilansir CNBC, kemenangan Biden ini, sudah mendapat respon dari perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.
Ia menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengirim pesan ucapan selamat kepada Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat (AS), meskipun belum ada hasil resmi dan penghitungan suara Pemilu Presiden AS terus berlanjut.
Frank Bainimarama menyampaikan selamat kepada Biden bahkan pada saat Biden mengantongi 253 suara elektoral, sementara Trump 214 suara elektoral.
“Selamat, @JoeBiden. Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan AS untuk memimpin upaya multilateral ini (dan kembali ke #ParisAgreement – ASAP!)–[as soon as possible],” kata Pimpinan Negara Pasifik ini.
Biden yang barpasangan dengan Kamala Harris dari Demokrat memang memenangi Pilpres AS mengalahkan petahana dari Republik, Donald Trump-Mike Pence setelah meraih sebanyak 290 electoral votes.