KedaiPena.Com – Harga kebutuhan dapur di pasar tradisional Kota Bogor, Jawa Barat melambung tinggi menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016.
Pantauan di Pasar Kebon Kembang/Anyar, Minggu (3/7), harga kelapa mengalami kenaikan Rp1.000 per butirnya. Harga kelapa parut yang selama Ramadhan berkisar antara Rp6.000 untuk ukuran kecil dan Rp7.000 ukuran besar kini naik menjadi Rp8.000 per butir untuk segala ukuran.
“Harga kelapa sudah naik sejak dua hari yang lalu, karena tingginya permintaan masyarakat menjelang lebaran. Sekarang sudah Rp8.000 per butir, sudah sekalian diparut,” kata Eki (24) pedagang kelapa parut di Pasar Kebon Kembang.
Hampir semua pedagang menjual kelapa kisaran Rp8.000 per butir, jarang sekali ada pedagang yang mau menurunkan harga setelah ditawar.
Ia mengatakan, sudah biasa menjelang lebaran harga kelapa naik. Hal tersebut sering terjadi setiap tahunnya. Karena kebutuhan kelapa di masyarakat meningkat dari biasanya. Dalam satu hari menjelang lebaran ini, ia bisa menjual sampai 7.000 butir kelapa. Bila dibandingkan hari biasa, hanya menjual Rp3.000 butir saja.
Tidak hanya kelapa, harga kebutuhan lainnya seperti sayuran juga ikut naik. Seperti petai yang biasanya Rp5.000 per papan kini ada yang menjual sampai Rp20 ribu per papannya. Buncis Rp16 ribu, cabai merah keriting Rp38 ribu, sebelumnya hanya Rp16 ribu, bawang merah dan bawang putih masih tinggi Rp40 ribu, kentang Rp18 ribu per kg.
Sementara, Nurhayanti (54) seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di Pasar Kebon Kembang mengaku kaget dengan kenaikan harga-harga menjelang lebaran. Berbeda dengan harga sepekan lalu saat Ramadhan. Ia pun terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kebutuhan dapur.
“Karena mau lebaran, semua harga kebutuhan jadi melambung. Belanja 200 ribu cuma dapat cabai, sayur dan bumbu-bumbu, belum beli daging,” keluhnya.
(Prw/Ist)