KedaiPena.Com– Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya mendesak PT Telkom Indonesia (Persero) TBK dapat melakukan rasionalisasi jumlah anak dan cucu perusahaan usai terlilit kasus korupsi digitalisasi SPBU Pertamina.
Asep begitu ia disapa menyarankan, PT Telkom selaku perusahaan pelat merah terbesar di Indonesia untuk melakukan merger usai terlilit kasus korupsi digitalisasi SPBU Pertamina.
“Bagi Telkom sendiri, saya kira merasionalisasi jumlah anak dan cucu perusahaan dengan cara melakukan merger dan likuidasi harus menjadi instrumen aksi korporasi yang strategis agar pengawasan internalnya semakin kuat dan ketat,” jelas dia kepada awak media di Jakarta, Selasa,(28/1/2025).
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan, agenda transformasi dan digitalisasi PT Telkom jangan menjadi alasan untuk mengembangbiakkan banyak perusahaan.
Asep pun menyinggung, sikap PT Telkom yang selama ini mengabaikan efisiensi & produktivitas.
“Inovasi tak harus selalu disusul dengan membuat perusahaan baru yang membutukan capex dan opex baru kan?,” sindir Asep.
Asep mengingatkan, selama ini pendapatan dan keuntungan Telkom Grup ini lebih dari 70% hanya diperoleh dari Telkomsel-Indihome.
Sementara, kata Asep, puluhan anak dan cucu perusahaan lainnya hanya mampu menambah pendapatan dan keuntungan sekitar 20 persen.
“Daripada mengawasi jumlah anak dan cucu perusahaan yang belum tentu produktif lebih baik mengawasi sedikit anak usaha agar proper dalam melakukan pekerjaannya kan?,” tandas Asep.
Laporan: Muhammad Rafik