KedaiPena.Com – Bank Indonesia (BI) meyakini tahun politik tidak akan banyak mempengaruhi kondisi sistem keuangan. Meskipun tensi politik biasanya menghangat, dampaknya terhadap perekonomian cenderung sangat minim.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pemilihan umum baik pemilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden sudah berlangsung sejak lama, dalam rentang waktu itu tidak ada dampak signifikan terhadap perekonomian.
“Indonesia selama 10 sampai 15 tahun terakhir punya track record bahwa kalau kita punya agenda politik mungkin gaduh tapi dampaknya terhadap ekonomi dan stabilitas sistem keuangan itu,” ujarnya di Perbanas, Kuningan, Jakarta Selatan, ditulis Kamis, (22/2/2018).
Tidak hanya itu, Agus menambahkan, dengan pengalaman tersebut maka tak perlu khawatir dengan tahun politik pada 2018 dan 2019. Agus pun memastikan, Bank sentral bersama dengan lembaga dan kementerian tetap menjaga kredibilitas yang tinggi.
“Kalau seandainya ada dinamika politik, kita di Bank Indonesia dengan lembaga kementerian terkait meyakinkan bahwa stabilitas ekonomi itu tetap terjaga dan Indonesia sudah punya UU KSSK,” pungkas Agus.
Dalam UU tersebut, empat lembaga termasuk BI akan berupaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Agus menyebut pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak lebih membuat kondisi aman.
“Ada lebih 550 pemilihan kepala daerah dan lima tahun sekali memilih presiden, itu bisa dijalankan dengan aman dan lancar. BI independen, kita akan jaga stabilitas nilai tukar, stabilitas harga, dan stabilitas makro ekonomi,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh