KedaiPena.Com- Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin diharapkan dapat bekerja secara maksimal untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat Jabar. Bey Machmudin juga diminta untuk tidak berfikir hanya bekerja sessat saat menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.
Demikian disampaikan Anggota DPR daerah pemilihan Jabar II yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat Ahmad Najib Qodratullah pasca dilantiknya Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamli oleh Mendagri Tito Karnavian, Selasa,(5/9/2023).
“Jangan pernah berfikir bekerja untuk sesaat akan tetapi bekerjalah secara maksimal untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat,” tegas Najib.
Najib mengakui, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan oleh Bey Machmudin di Jawa Barat saat ini. Salah satu yang harus jadi fokus Bey Machmudin, kata Najib, ialah perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Barat.
“Kita ketahui bersama saat COVID-19 hampir banyak anggaran dialihkan penanganan COVID-19 sehingga banyak ruas jalan urung diperbaiki. Saya pikir sudah saat pemprov kembali menjadikan prioritas pembangunan infrastruktur,” papar Najib.
Najib mengakui jika semua lapisan masyarakat saat ini ingin agar Jabar dapat menjadi provinsi yang lebih baik. Najib secara pribadi menaruh harapan besar agar Bey Machmudin dapat membawa Jawa Barat menjadi lebih baik.
“Jelas semua menginginkan jabar menjadi provinsi yang lebih baik. Tapi lebih dari itu saya secara pribadi mengucapkan selamat bekerja untuk membawa jawa barat menuju yang lebih baik,” tandas Politikus Partai Amanat Nasional atau PAN ini.
Sekedar informasi, Bey Macmudin resmi menjabat Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil yang purnatugas hari ini, Selasa (5/9/2023).
Pelantikan Bey dilakukan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Mendagri Tito Karnavian memimpin langsung pelantikan tersebut.
Bey Machmudin sebelumnya merupakan pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Presiden. Ia menjabat Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Laporan: Tim Kedai Pena