KedaiPena.Com- Ketua Bidang Pertahanan keamanan Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi atau Barikade 98 Hengki Irawan secara tegas menuntut pencopotan Dirut PLN Darmawan Prasodjo lantaran telah mencederai komitmen Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang berusaha membersihkan perusahaan plat merah dari paham- yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu disampaikan oleh Hengki sapaanya merespons tayangan Felix Siauw di Siaran langsung Instagram berceramah dengan latar belakang ukiran Logo PLN pada kayu mimbar. Sebelumnya beredar viral pamflet sebuah acara PLN Jabar yang memberi ruang mengundang Felix Siauw untuk memberikan ceramah.
“Tidak ada tempat bagi pengusung-pengusung khilafah, corong HTI, maupun antek-anteknya,” jelas Hengki dalam keterangan tertulis, Jumat,(3/2/2023).
Barikade 98 menilai membiarkan adanya tayangan Felix Siauw di Siaran langsung Instagram berceramah dengan latar belakang ukiran Logo PLN pada kayu mimbar tidak tepat. Namun ternyata beredar live IG Felix Siauw berceramah yang diduga kuat di lakukan di salah satu mimbar Ruang di PLN Jabar.
“Menunjukan bahwa ada semacam pembiaran dan tindakan pengkhianatan kepada komitmen seluruh jajaran Pemerintahan dan negara untuk merawat dan menjaga serta melarang kegiatan eks corong organisasi HTI yang telah resmi di bubarkan pemerintah RI. Sehingga seluruh kegiatan aktif para anggota dan eks anggota yang masih aktif menyebarkan misi HTI untuk tidak diberikan ruang,” jelas Hengki.
Hengki menegaskan, tujuan HTI dan antek- anteknya sudah jelas berkeinginan kuat terbukti dari banyak tulisan propaganda dan ceramah menganggap pemerintahan RI serta sistem kenegaraan serta demokrasi itu thogut bahkan haram
“Mengkampanyekan aktif untuk mengganti dan mendirikan negara berdasarkan khilafah sesuai paham mereka secara sepihak,” jelas dia.
Hengki memastikan Barikade 98 siap turun ke jalan untuk menggeruduk PLN. Hengki mengungkapkan tidak hanya PLN, diduga masih ada perusahaan BUMN yang pejabatnya terpapar paham khilafah dan anti-Jokowi.
Padahal, beber Hengki, Presiden Jokowi sudah bekerja untuk kemajuan dan pemerataan hasil pembangunan Indonesia.
“Kami meminta Erick Thohir untuk menindak tegas oknum-oknum di bawahnya,” kata Hengki.
Hengki meminta, Kementerian BUMN pimpinan Erick Thohir dapat mewaspdai perkembangan paham HTI pada jajaran pejabat dan pegawai perusahaan plat merah.
Hengki menekankan, pentingnya mengawal wawasan kebangsaan para pegawai BUMN dan kesetiaan kepada Pancasila. Pasalnya, BUMN adalah perusahaan strategis milik negara.
Hal ini termasuk guna mencegah paham khilafah yang juga merembes ke ASN, Anggota Polri, TNI dan masyarakat sehingga harus diwaspadai.
“Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI. Hal itu perlu dilakukan agar BUMN bisa terlepas dari ajaran-ajaran yang menyesatkan dan bertentangan dengan Pancasila,” jelas Hengki.
Hengki menegaskan, Barikade 98 mendukung Erick Thohir memberikan sanksi tegas kepada para pemimpin di BUMN yang membiarkan jajaranya terpapar paham di luar ideologi Pancasila.
“Kita akan mengawasi dan memantau pergerakan mereka,” pungkas Hengki.
Laporan: Tim Kedai Pena