KedaiPena.Com – Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Korea Selatan dan Ketua Parlemen Timor Leste di sela-sela forum Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria.
Dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Nasional Republic of Korea, Park Byeong-Seug, Rabu (8/9/2021), Puan menyampaikan apresiasi atas dukungan negara tersebut bagi Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19. Dalam beberapa kesempatan, Korea memberi bantuan peralatan kesehatan dan obat-obatan.
“Atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan rasa terima kasih atas segala bantuan Korea Selatan untuk penanganan pandemi Covid-19 di negara kami,” kata Puan ditulis, Kamis, (9/9/2021).
Lebih lanjut, Puan berharap, agar kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan untuk memproduksi alat-alat kesehatan semakin dipercepat. Kerja sama tersebut, kata Puan, termasuk untuk testing, tracing, treatment, hingga alih teknologi.
Selain itu, kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk treatment Covid-19 juga diharapkan dapat semakin diintensifkan. Melalui Park Byeong-Seug,
Puan mengajak Korea untuk berjuang bersama dalam upaya keadilan dan kesetaraan vaksin Covid-19 bagi semua orang. Politisi PDI-Perjuangan ini juga menitipkan pesan agar Korea menjamin kemudahan akses vaksin untuk warga negara Indonesia yang ada di sana.
“Secara khusus saya juga berharap agar tercapainya perdamaian di Semenanjung Korea. Dan semoga ke depan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Korea bisa berkembang melalui peningkatan arus perdagangan,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.
Selanjutnya, Puan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes. Pertemuan keduanya berlangsung hangat saat membahas upaya peningkatan hubungan antar-Parlemen. Selain itu, Puan turut menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia menekan lonjakan kasus Corona didukung oleh keterlibatan seluruh elemen masyarakat. “Masyarakat Indonesia menjalankan pembatasan pergerakan, sementara pemerintah melakukan testing, tracing, dan treatment, serta vaksinasi massal secara efektif,” ungkap mantan Menko PMK itu.
Puan pun menyampaikan perlunya program pembangunan ekonomi kawasan perbatasan Indonesia-Timor dilakukan lebih intensif lagi.
Hal tersebut dinilai penting untuk menumbuhkan ekonomi perbatasan bagi kepentingan rakyat yang tinggal di daerah perbatasan.
“Kami berharap agar bisa segera diselesaikan berbagai instrumen kesepakatan untuk meningkatkan hubungan kedua negara,” tambahnya.
Saat bertemu dengan Puan, Ketua Parlemen Korea dan Ketua Parlemen Timor Leste mengundang agar DPR RI melakukan kunjungan resmi ke kedua negara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Puan juga mengundang Korea dan Timor Leste untuk hadir dalam IPU General Assembly di Bali pada 20-24 Maret 2022 mendatang.
“Partisipasi negara-negara sahabat akan membantu suksesnya penyelenggaraan IPU General Assembly di mana Indonesia menjadi tuan rumah tahun depan,” sebut Puan.
Sebelumnya, Puan telah melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Austria dan Ketua Parlemen Vietnam. Puan juga menekankan peningkatan kerja sama antar-parlemen, termasuk mengingatkan mengenai keadilan vaksin Covid-19.
Laporan: Sulistyawan