KedaiPena.com – Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia H.E. Kevin Burnett ONZM berfokus pada upaya bersama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi. Selain itu, dilakukan pembicaraan pula terkait peluang kerja sama dalam sektor perdagangan, pertanian, industri, energi serta beberapa sektor lainnya.
“Tiga agenda prioritas G20 yang diusung Indonesia, yakni kesehatan global, isu transisi energi dan transformasi digital, dapat dikerjasamakan melalui berbagai proyek konkret antara Indonesia dan Selandia Baru dalam sektor kesehatan, pertanian, energi, lingkungan, dan perdagangan,” kata Airlangga, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).
Ia menyampaikan, pertemuan juga mengupas fokus pemulihan tatanan ekonomi global pasca pandemi agar menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi.
“Digitalisasi adalah game changer pada masa pandemi, dan tumbuh pesat saat pandemi dibanding saat pra-pandemi,” ucapnya.
Transformasi digital mendukung upaya Indonesia membangun kembali tata kelola dan arsitektur ekonomi pasca pandemi, dan pertumbuhannya sangat tinggi, terutama pada sektor online education dan telemedicine. Digitalisasi juga mendukung pendaftaran dan pelaksanaan pelatihan Program Kartu Prakerja.
Airlangga kemudian mengundang Selandia Baru untuk dapat menjadi mitra pada program transisi energi. Salah satu kerja sama yang dapat dikembangkan adalah tenaga panas bumi. Sektor energi, khususnya transisi energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT), menjadi agenda prioritas G20 yang menarik perhatian dunia internasional, tak terkecuali Selandia Baru.
“Indonesia dan Selandia Baru memiliki target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar 4 miliar Dollar New Zealand hingga 2024, sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama agar target tersebut dapat tercapai,” kata Dubes Burnett.
Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai 1,5 miliar Dollar New Zealand. Selandia Baru mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya.
Selain tertarik untuk mengetahui prioritas Indonesia dalam Presiden G20 tahun ini, Dubes Burnett juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia atas pelaksanaan Keketuaan APEC Selandia Baru, dan menawarkan bantuan untuk Presidensi G20 Indonesia, serta peluang yang dapat dikerjasamakan pada berbagai sektor antara kedua negara.
Laporan: Natasha