KedaiPena.Com – Penyebaran wabah Corona atau Covid-19 di tanah air memberikan dampak ekonomi cukup besar kepada para masyarakat yang setiap harinya bekerja sebagai pedagang kaki lima.
Anjuran Sosial Distancing, Work For Home (WFH) hingga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran wabah Corona membuat para pedagang kaki lima gigit jari.
Atas dasar itu pendiri Climate Change Frontier (CCF) Baskoro menginisiasi sebuah gerakan yang bernama Gerakan 100 ribu Untuk Membantu Pedagang Kecil. Gerakan ini akan dinisiasi di Bondowoso, Jawa Timur.
“Saya dengan tim kan setiap hari turun ke jalan membantu masyarakat. Jadi kami tahu bagaimana keadaan mereka. Tiap hari banyak orang mengeluh kepada kami,” ujar dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Rabu, (22/4/2020).
Baskoro menjelaskan, bantuan yang akan diberikan kepada para pedagang kecil nantinya berupa uang. Dipilihnya bantuan uang lantaran untuk membantu keberlangsungan usaha para pedagang.
“Berbentuk uang karena untuk membantu mereka agar usaha mereka tetap berjalan seperti jaring sosial pemerintah Khusus untuk para pedagang kecil. Nilainya disesuaikan dengan besarnya usaha mereka hanya tetap ada batasan,” jelas Baskoro.
Baskoro melanjutkan bahwa CCF membuka donasi bagi para masyarakat yang ingin membantu dan meringankan beban para pedagang kecil di Bondowoso yang terdampak akibat wabah Corona.
“Nanti setelah transfer kirim buktinya ke kami. Kami akan beri laporan resminya dan kami publikasi di akun sosmed CCF,” jelas Baskoro.
Baskoro berharap agar gerakan yang digagas oleh diinisiasi oleh CCF ini dapat membantu dan meringankan para pedagang kecil agar tetap bertahan di tengah badai wabah asal Wuhan, Cina tersebut.
“Harapan kami yang pasti usaha mereka masih bisa bertahan ditengah keadaan seperti sekarang. Karena ini terkait dengan sumber nafkah mereka untuk keluarga mas. Kami berusaha membantu mereka untuk bisa survive secara ekonomi karena ini hal yang paling penting,” beber Baskoro.
Baskoro melanjutkan CCF sendiri sebelumnya sudah bergerak untuk membantu penanganan Corona atau Covid-19. CCF kala itu, kata Baskoro, mensosialisasikan soal pencegahan Corona.
“Kita mulai dari 16 Maret saat itu saya melihat banyak masyarakat yang salah informasi terkait virus ini. Sehingga saya melihat banyak postingan di medsos yang membuat saya tidak nyaman. Makanya saya berinisiatif melakukan sosialisasi pencegahan corona denngan membagikan flyer dan sabun antiseptik,” ujar Baskoro.
Baskoro melanjutkan setelah melihat pemerintah daerah turun tangan, pihaknya beralih ke penyemprotan disinfektan mandiri CCF.
“Untuk program ini tetap berjalan sampai hari ini dan sudah 1500 an rumah warga yang sudah lakukan penyemprotan ini,” jelas dia.
Kemudian, lanjut Baskoro, dirinya juga melakukan aksi kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan membagi -bagikan nasi bungkus.
“Namun saya berfikir aksi ini tidak dapat membantu masyarakat karena mereka butuh sesuatu yang dapat membuat merek bertahan selama pandemi ini. Akhirnya saya buat Gerakan Rp100 Ribu itu. Aksi bagi nasi bungkus saya hentikan,” tandas Baskoro.
Untuk masyarakat yang ingin mengetahui atau berpartisipasi lebih lanjut terkait dengan gerakan yang dibuat oleh CCF bisa menghubungi email [email protected] atau nomor 08770141104.
Laporan: Muhammad Hafidh