KedaiPena.Com – Suzuki Marine sebagai salah satu unit bisnis dari PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menangani penjualan produk Outboard Motor (OBM) di Indonesia, menggelar kembali kampanye ‘Clean Up the World’ yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki Peduli Lingkungan.
Acara yang digelar di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara membawa tema ‘Bersih Berawal Dariku’.
Program ini tak hanya sekedar gerakan bersih-bersih pantai, tetapi juga merupakan bentuk edukasi kepada para generasi muda Indonesia, khususnya kepada para siswa sekolah dasar (SD) dan pengunjung Ancol untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
‘Clean Up the World Campaign’ sendiri berawal dari program kampanye global yang digalakkan oleh Suzuki Marine di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Program kampanye yang lahir pada tahun 2011 ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan sosial meliputi aktivitas membersihkan wilayah perairan seperti pantai, danau atau sungai. Secara global, pada tahun 2015 total partisipan telah mencapai 1.258 dari 22 negara. Di Indonesia sendiri, program ‘Clean Up the World Campaign’ telah diselenggarakan sejak tahun 2014 di kawasan Tanjung Pasir, Tangerang.
Namun, fokus program tidak hanya membersihkan wilayah perairan, tetapi juga diperluas dalam memberikan edukasi mengenai kebersihan lingkungan.
Â
Leo Widjaya, Section Head Sales and Marketing Outboard Motor PT. SIS mengungkapkan, tidak hanya menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan, melalui program kampanye dan slogan ’Bersih Berawal Dariku’ mereka juga berupaya untuk konsisten memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena pada akhirnya anak-anak dan generasi muda yang menjadi harapan kita dalam menjaga ekosistem air Indonesia, baik sungai, danau dan laut tetap lestari dan terjaga ekosistemnya,” jelas Leo.
Â
Pada pelaksaan tahun ini, berkenaan dengan slogan ‘Bersih Berawal Dariku’ Suzuki Marine berfokus dalam memberikan edukasi tentang lingkungan di kawasan wisata air (pantai, laut, dll). Karena  kebersihan di tempat wisata air bukan saja menjadi tanggung jawab pengelola, tetapi juga tanggung jawab pengunjung.
Edukasi disampaikan dengan cara yang sederhana dan informatif melalui panggung boneka agar para peserta memahami betul mengenai arti kebersihan lingkungan, khususnya di tempat wisata air.
Setelah mendapatkan pemahaman mengenai kebersihan lingkungan, para peserta diajak untuk melakukan praktik kegiatan bersih-bersih di sekitar pantai Ancol.
Untuk lebih meningkatkan nilai edukasi, para peserta diajak berkeliling pantai Ancol dengan kapal yang disediakan oleh Suzuki Marine. Diatas kapal, perwakilan Suzuki Marine juga menjelaskan pengaruh sampah terhadap kinerja mesin outboard motor dan dampaknya pada laut.
Â
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Aceng Subrata, Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Meranti yang hadir sebagai perwakilan sekolah peserta acara. Menurutnya, kepedulian Suzuki Marine terhadap edukasi lingkungan bagi murid-murid di sekolahnya sangat positif.
“Kami percaya melalui kegiatan ‘Clean Up the World Campaign’ anak-anak akan semakin paham dan menyadari arti pentingnya menjaga lingkungan untuk masa depan. Tidak hanya itu, mereka juga dapat memberi kontribusi bagi lingkungan terdekat mereka dalam menyampaikan pentingnya nilai kebersihan,†ujar Aceng.
(Prw)