KedaiPena.Com – Secara bersamaan, dua bakal pasangan calon dari jalur perseorangan, yakni Pastur Rantinus Manalu-Ustadz M. Sodikin Lubis (PAUS) dan Hapijuddin Pane-Warisuni Warasi (PIJAR) mendatangi kantor KPU Tapteng di jalan Marison, Pandan sekira pukul 15.25 Wib, Rabu (10/8).
Tampak, bakal pasangan calon ‘PAUS’ terlebih dahulu menyambangi kantor KPU dan menyerahkan sejumlah kotak berisi berkas syarat dukungannya. Para pendukung ‘PAUS’ tampak terburu-buru menyerahkan berkas dukungan, pasalnya waktu memasuki ‘injury time’ masa waktu penyerahan berkas. Sementara itu, bakal pasangan calon ‘PIJAR’ terlihat hanya membawa satu kardus dukungan.
Usai menerima penyerahan berkas keduanya, ketua KPU Tapteng Halomoan Lumbantobing secara resmi mengumumkan penutupan masa waktu penyerahan berkas syarat dukungan bagi bakal calon perseorangan.
“Dengan ini masa waktu penyerahan berkas dukungan perseorangan resmi ditutup. Dan kami umumkan yang telah menyerahkan berkasnya ada 4 bakal pasangan calon, yakni Buyung Sitompul-Binsar Pasaribu, Awaluddin Rao ST dan So’khijaro Laia, Pastur Rantinus Manalu-Ustadz M. Sodikin Lubis dan Hapijuddin Pane-Warisuni Warasi,†sebut Halomoan.
Ia mengatakan, kepada 2 bakal calon masing-masing Buyung Sitompul-Binsar Pasaribu dan Awaluddin Rao ST dan So’khijaro Laia telah ditetapkan memenuhi syarat untuk di verifikasi faktual. Sementara dua pasangan yang pada hari ini baru menyerahkan berkasnya, masih akan dilakukan pemeriksaan sebelum diputuskan memenuhi syarat administrasi dan layak di verifikasi faktual.
“dua bakal calon yang baru menyerahkan berkas syarat dukungannya masih kita verifikasi administrasi, belum verifikasi factual,†katanya.
Sementara itu, usai menyerahkan berkas syarat dukungannya, Pastur Rantinus kepada wartawan mengatakan, tertundanya penyerahan berkas ke KPU Tapteng dari pihaknya disebabkan adanya mis informasi yang diterima, yakni terkait diikutsertakannya Kartu Keluarga (KK) dalam berkas syarat pendaftaran.
“Awalnya kita dengar KK tidak masuk, tadi malam rupanya KK masuk, kita punya 30 ribu dukunga NIK, dan tiba-tiba bisa, ini gawat,†tutur Pastur.
Pantauan, pasangan ‘PAUS’ hanya dihantarkan belasan massa pendukungnya. Demikian juga pasangan ‘PIJAR’ yang hanya didampingi sedikit massa. Sayangnya, terutama bakal pasangan calon Hapijuddin Pane-Warisuni Warasi tak berhasil di wawancarai awak media karena masih bertahan di meja penyerahan berkas pendaftaran hingga pintu KPU Tapteng ditutup bagi kalangan masyarakat umum dan awak media.
(Har/ Dom)