KedaiPena.Com- Kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen padi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis,(9/3/2023), memunculkan sejumlah tafsir.
Banyak pihak menilai bahwa momen kebersamaan Jokowi, Ganjar dan Prabowo tersebut sebagai bentuk endorsement tidak langsung dari orang nomor satu di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra memandang, kebersamaan Jokowi dengan Prabowo seperti memperkuat dukungan Presiden kepada orang nomor satu di partai Gerindra itu untuk pilpres 2024.
“Hal ini senada dengan statemen Jokowi di banyak agenda Partai sejauh ini, dan tidak saja di Gerindra, di partai lain pun Jokowi secara terang mempromosikan Prabowo sebagai calon presiden 2024,” kata Dedi, Sabtu,(11/3/2023).
Dedi melanjutkan, situasi tersebut dapat ditafsirkan kepada dua hal. Pertama adanya upaya Jokowi bersebrangan dengan PDIP sebagai partai yang membesarkan dan mengantarkannya menjadi presiden dua periode.
“Pertama, ada upaya Jokowi berseberangan dengan PDIP sebagai partainya, ia justru lebih memilih Prabowo dibanding Puan yang seharusnya lebih tepat diajak bersafari sebagai ketua DPR,” imbuh Dedi.
Sedangkan tafsir kedua, kata Dedi, Jokowi bisa saja menaruh harapan besar pada Prabowo. Pasalnya, jika Prabowo yang meneruskan kepemimpinan bukan tidak mungkin eks Danjen Kopassus tersebut tetap setia dan loyal.
“Sehingga Jokowi merasa aman dengan pemerintahannya saat ini, tetapi jika bukan Prabowo, bukan tidak mungkin banyak kebijakan Jokowi terancam tidak dilanjutkan, atau bahkan bisa mengarah pada tuntutan ke Jokowi sebagai program gagal,” papar Dedi.
Dedi pun yakin jika tafsir endorsement Prabowo dan Ganjar tersebut juga telah dipengaruhi kebersamaan dari PKB. Namun demikian, Dedi menilai, bahwa politik dinamis sehingga semua hal bisa saja terjadi.
“Jika masuknya Ganjar tanpa PDIP, besar kemungkinan pengaruh kebersamaan PKB. Tetapi politik itu dinamis, semua bisa terjadi,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena