KedaiPena.com – Sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan keamanan perdagangan aset kripto, Bappebti menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Salah satu langkah kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pada Februari 2023, yaitu penyelenggaraan bulan literasi Aset Kripto.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan, Didid Noordiatmoko menyatakan Bappebti berkomitmen untuk menjaga industri perdagangan aset kripto.
“Hingga saat akhir masa dua tahun nanti, akan diserahkan ke OJK sesuai dengan ketentuan yang tercantum di UU P2SK, sudah menjadi lebih baik,” kata Didid usai penandatanganan kerjasama dengan ASPAKRINDO di Gedung Bappebti Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Ia menyatakan salah satu yang menjadi bagian dari kerjasama ini adalah terkait data informasi.
“Jadi, Bappebti akan memperoleh data informasi seluruh exchanger atau pedagang kripto. Walaupun selama ini memang sudah berjalan, tapi saat ini akan diperkuat dengan upaya hukum,” tuturnya.
Selain data informasi, kerjasama ini akan menjadi bagian dari perbaikan Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto di Indonesia.
“Jadi ada gabungan masukan dari ASPAKRINDO maupun dari Bappebti, saling mengisi, untuk memastikan regulasi perdagangan kripto akan berjalan lebih baik lagi,” tuturnya lagi.
Dan yang paling utama adalah kerjasama ini akan meningkatkan literasi terkait perdagangan aset kripto di masyarakat.
“Sebagaimana diketahui, perdagangan aset kripto sangat volatile. Bisa tiba-tiba naik atau turun dalam hitungan hari. Ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Apalagi, 48,5 persen dari pedagang aset kripto ada di usia 18 hingga 30 tahun. Jangan sampai mereka ini berdagang hanya ikut-ikutan saja, karena gengsi,” kata Didid.
Dengan adanya upaya peningkatan literasi ini, ia mengharapkan transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia akan menjadi lebih berkualitas.
“Akan jadi lebih baik lagi. Tidak cuma ikut-ikutan. Tercatat sudah ada 16,55 juta pelanggan yang masuk, yang akan menjadi potensi pasar yang luar biasa, jika ditangani dengan benar,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa