KedaiPena.Com – Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) bersinergi bersama Komisi X DPR RI serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyelenggarakan Gerakan Bersih Indah Sehat Aman (BISA) di Jeletreng River Park Tangerang Selatan, Minggu, (30/8/2020).
Gerakan tersebut merupakan bentuk dukungan untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi serta mempersiapkan destinasi wisata pada era adaptasi tatanan normal baru.
parekraf.
Industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) menjadi salah satu sektor yang terdampak paling dalam akibat wabah pandemi Covid-19.
Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, penurunan jumlah pariwisata mencapai 87 persen (yoy) pada triwulan II-2020. Hal tersebut lantaran sektor akomodasi, makanan, dan minum yang mengalami kontraksi hingga minus 22,02 persen (yoy) pada triwulan II-2020.
“Hingga Mei 2020, kami mencatat sekitar 213.000 pekerja sektor parekraf dari 34 provinsi yang terdampak pandemi. Untuk itu, kegiatan ini kami laksanakan untuk kembali membangun semangat kepada para pelaku usaha terdampak dengan bersama-sama menyiapkan destinasi wisata beserta protokol kesehatannya untuk menghadapi new normal, yaitu dengan menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan destinasi wisata,” tutur Indra Ni Tua, Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, dalam keterangan.
Selain itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai program stimulus fiskal untuk membuka akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor parekraf.
Di antaranya berupa relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM yang meliputi penundaan angsuran dan subsidi bunga kredit, ekspansi pembiayaan melalui program tambahan modal kerja, hingga penempatan dana pemerintah di bank umum untuk memperluas penyaluran kredit kepada UMKM.
Hingga Agustus 2020, Kementerian Keuangan mencatat realisasi program dukungan UMKM mencapai 37,2 persen dari total anggaran senilai Rp123,47 triliun.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan, Kepemudaan, Perpustakaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pembina PP KPPG Hetifah Sjaifudian memastikan akan terus mengawal anggaran tersebut.
“Kami terus mengawal pelaksanaan kebijakan pemerintah agar dapat disalurkan secara maksimal kepada yang membutuhkan. Saat ini, sektor pariwisata memang sangat membutuhkan stimulan dari pemerintah agar dapat segera bangkit kembali dan menyesuaikan bisnisnya dengan ketentuan new normal. Roda perekonomian dapat segera pulih.,” ujar Ketua Dewan Pembina PP KPPG ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany menyampaikan bahwa hidupnya kembali pariwisata diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Program BISA ini dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sehat. Melalui kegiatan ini kami harap masyarakat mulai tertarik untuk kembali mengunjungi destinasi wisata dalam negeri. Tentu saja yang paling utama adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi wisatawan, pelaku usaha, dan masyarakat sekitar. Sebab, sehat dan sejahtera hendaknya berjalan beriringan yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” tutup Airin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa Sungkari, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan Dadang Sofyan, Sekjen KPPG Lindsey Afsari Puteri, Ketua Kordinator Bidang (Korbid) Perekonomian Puteri Anetta Komarudin, para Ketua/Wakil/Sekretaris Bidang dibawah Korbid Perekonomian serta segenap pengurus KPPG lainnya.
Kegiatan didahului dengan penyerahan secara simbolis alat kebersihan dan dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan area destinasi wisata bersama seluruh peserta.
Laporan: Muhammad Hafidh