KedaiPena.com – Melanjutkan program 5.000 Santripreneur yang baru saja dicanangkan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr KH Ma’ruf Amin berkunjung ke Karang Rejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk secara simbolis menyampaikan bantuan.
Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, kembali menyampaikan bahwa Program Santripreneur merupakan program pembinaan, pendampingan, pelatihan bisnis dan bantuan modal usaha yang diberikan BAZNAS bagi para santri yang ingin menggeluti bidang usaha.
“Dengan ini akan kita realisasikan bantuan Santriperneur yang kemarin sudah diluncurkan oleh Wapres RI di Kantor BAZNAS RI. Total bantuan yang disalurkan sebanyak 5.000 santri untuk seluruh Indonesia,” kata Noor Achmad, di Balai Ekonomi Desa Karang Rejo, Jumat (22/4/2022)
Menurut Noor, angka bantuan yang disalurkan akan bervariasi tergantung usaha yang digeluti para santri nantinya. Selain itu, program Santripreneur juga akan terus dijaga dengan baik agar nantinya dapat memberi manfaat lebih kepada para santri untuk mandiri, dan diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan di masa depan.
“Nanti akan ada program ekonomi pesantren dan program untuk lingkungan pesantren. Program ekonomi yang diinisasi BAZNAS ini merupakan bentuk bantuan ekonomi pasca pandemi, sekaligus nanti juga ada program Kita Jaga Usaha,” kata Noor melanjutkan paparannya.
Noor menambahkan, dalam upayanya membantu perkembangan santri, BAZNAS juga telah memiliki berbagai program pemberdayaan baik itu di bidang pendidikan maupun perekonomian.
“Selain Santripreneur juga ada program beasiswa santri. Kemarin ada 23 ribu santri penerima beasiswa yang diberangkatkan, InsyaAllah angka ini akan terus bertambah,” imbuhnya.
Menurut Noor, Santripreneur berlatar dari mustahik para santri, baik itu mereka yang masih di pesantren atau pun mereka yang sudah keluar dari pesantren.
“Diharapkan program ini dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup para santri,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan