KedaiPena.Com – Politikus Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menilai keberadaan kubu oposisi tetap diperlukan untuk menjadi penyeimbang pemerintahan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Badar sapaanya saat menanggapi kabar akan bergabungnya sejumlah partai di koalisi Prabowo termasuk Gerindra ke koalisi Jokowi.
“Demokrasi yang sehat memang harusnya ada oposisi sebagai penyeimbang,” kata Ketua DPP Partai Berkarya ini dalam perbincangan, Senin (1/7/2019).
Meski demikian, Badar memahami, sulitnya menjadi oposisi di negara ini. Badar mengatakan oposisi di Indonesia sering dianggap negatif.
“Oposisi malah dikebiri dan dianggap negatif,” ungkap Badar.
Badar pun mengaku belum mengetahui apakah Berkarya akan menjadi bagian dari oposisi di lima tahun mendatang. Hal itu lantaran ingin fokus kepada internal partai terlebih dahulu.
“Selaku partai baru kita belum berpikir ke sana, lebih fokus urus internal dulu,” tukas Badar.
Mahkamah Konstitusi (MK)
menolak gugatan Prabowo-Sandiaga terkait sengketa pilpres 2019. Hal tersebut membuat dilema bagi parpol koalisi Prabowo-Sandi.
Dari empat partai yang berseberangan dengan kubu petahana pada Pilpres 2019, hanya PKS yang telah menyatakan siap menjadi oposisi.
Sementara dua partai lain yakni Partai Demokrat dan PAN masih ‘abu-abu’. Hal tersebut termasuk kepada Partai Gerinda.
Laporan:Muhammad Hafidh