KedaiPena.Com – Insiden penaikkan bendera Cina terjadi di Halmahera Selatan. Informasi yang dihimpun redaksi, aparat keamanan lantas menurunkan bendera Cina tersebut. Penurunan dilakukan oleh Sertu Mar Agung Priyantoro angota Sintel Lanal Ternate atas perintah Pasintel Lanal Ternate Mayor Laut (P) Harwoko Aji.Â
Adapun kejadiannya terjadi pada hari Jumat tanggal 25 November 2016 di dermaga PT Wanatiara Persada, disela-sela peresmian smelter PT Wanatiara Presada di Pulau Obi.
Pukul 08.30 Wit. Telah tiba  KM Sumber Raya 04 yang membawa Rombongan Gubernur dan Perwakilan Forkopimda Maluku Utara. ‎Di saat kapal merapat ada informasi tentang pengibaran bendera Cina, yang posisinya sejajar dengan bendera Indonesia dan ukuranya lebih besar daripada ukuran bendera Indonesia.Â
Sebelum kapal KM Sumber Raya 04 sudah terjadi insiden dan ketegangan saat berupaya menurunkan bendera Cina tersebut oleh pihak wartawan. Namun dicegah oleh karyawan lapangan WNA (Cina) PT Wanatiara Persada dan Kapolres Halsel.Â
Para pekerja Cina ingin menurunkan sendiri supaya tidak terjadi permasalahan yang lebih besar. Dan saat itu juga terdengar dari laporan Chief of Security PT Wanatiara Persada atas nama Slamet, bahwasanya di lokasi acara juga terpasang bendera yang serupa.Â
Pasintel Lanal Ternate, Mayor Laut (P) Harwoko Aji berinisiatif  memerintahkan Sertu Mar Agung Priyantoro untuk meluncur terlebih dahulu menuju ke lokasi acara, sampai di lokasi bendera Cina yang terpasang sedang proses diturunkan oleh Security PT Wanatiara Persada.
Â
Pukul 09.00 wit Pasintel Lanal Ternate bersama Kasi Intel Korem 152 Babullah, Mayor Arm Suyikno  bergerak menuju lokasi acara.
Pukul 09.00 wit Pasintel Lanal Ternate melaksanakan elisitasi ke Chief of Security PT Wanatiara Persada, Slamet tentang kronologis dikibarkanya bendera Cina tersebut. Di sela-sela elisitasi Chief of Security menerima panggilan lewat HT dan disampaikan oleh rekan kerjanya bahwasanya bendera di dermaga masih belum diturunkan.Â
Pukul 09.10 Wit Pasintel Lanal Ternate memerintahkan Sertu Mar Agung Priyantoro untuk menuju ke dermaga dan perintahkan untuk diturunkan. Diikuti dengan Kasi Intel Korem 152 Babullah.
‎
Pukul 09.18 Wit Pasintel berusaha menghubungi Danlanal Ternate untuk malaporkan kejadian pengibaran bendera Cina itu. Dan diperintahkan untuk menyusun Kronologis.
09.30 WIT Sertu Mar Agung Priyantoro dan Kasi Intel Korem 152 Babullah menurunkan bendera Cina tersebut.Â
‎‎
Pengibaran bendera Cina menyalahi aturan yaitu ‎UU NO 41 tahun 1958. tentang Lambang Negara, d‎ikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia, u‎kuran bendera Cina lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah Putih dan d‎ikibarkan di tempat umum.
‎
Adapun ajaran yang menyaksikan adalah Kasintel Korem 152 babullah Mayor Arm Suyikno, ‎Anggota Polres Halmahera Selatan, ‎Perwakilan dari BINDA Malut Mayor Awedy, ‎Pasintel Lanal Ternate Mayor Laut (P) Harwoko Aji dan ‎ADC Gubernur Maluku Utara Serka Bek Cepi Sutisna.
Dalam insiden tersebut PT Wanatiara Persada bertangung jawab dengan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera Cina tersebut.
Laporan: Irwan Nopiyanto‎