KedaiPena.Com – Bekas Penanggung Jawab (PJ) TemanAhok Kamal Jakarta Barat, Paulus Romindo, mengganggap kelompok pendukung Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, yang pernah diikutinya telah bubar sejak Mei 2016.
“Karena enggak ada kontrak baru,” ujarnya di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6). Pasalnya, kontrak kerja 153 PJ TemanAhok se-DKI, baik yang aktif sejak awal atau setelahnya, berakhir pada bulan lalu.
Meski demikian, sambungnya, ada beberapa PJ yang masih dilibatkan dalam kerja-kerja TemanAhok hingga kini. Sebab, dijanjikan upah yang lebih besar untuk pekerjaan selanjutnya.
“(Honor) pastinya kami tidak tahu. Tapi, informasi yang beredar di orang-orang yang direkrut TemanAhok nilainya Rp20-25 juta untuk setiap PJ,” bebernya.
“Dan ada nilai tertentu juga (untuk koordinator posko/korpos). Tapi, belum kami ketahui,” imbuh Paulus.
Untuk diketahui, sejak berdiri Juni 2015 hingga kontrak berakhir, para PJ ditugaskan mengumpulkan KTP dengan target 140 dukungan/pekan. Bila tercapai, mengantongi Rp2 juta/bulan dan Rp500 ribu sebagai bonus.
Mereka juga memperoleh honor Rp350 ribu untuk mendistribusikan Koran TemanAhok per edisi. Sedikitnya media cetak itu telah terbit sebanyak dua kali.
Bahkan, kata Paulus, sejumlah PJ kini tengah menunggu pencairan tunjangan hari raya (THR), yang dijanjikan TemanAhok sebelum kontrak berakhir.
(Prw)