KedaiPena.Com – Meski hasil hitung resmi KPUD DKI Jakarta baru diumumkan 3 Mei Nanti, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anis-Sandi ternyata sudah bekerja cepat. Setelah unggul quick count berbagai lembaga survei dengan perolehan suara 57,8 persen, Anis-Sandi telah menggalang rekonsoiliasi dan telah membentuk Tim Transisi yang akan merancang berjalannya program 100 hari kerja sejak hari pertama setelah dilantik.
Sandiaga Uno diberbagai kesempatan juga menyatakan Tim Transisi akan menangani masa transisi dari pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Mereka terdiri dari tim pakar dari berbagai kompetensi ilmu yang kini sedang bekerja cepat.
“Tim Transisi ini tugasnya adalah mempersiapkan kisi-kisi penting pola kerja dan komunikasi dengan Ahok yang masih menjabat Gubernur saat ini. Sehingga diharapkan tidak menghalangi kerja mereka selama enam bulan ke depan,” terang Sandiaga Uno di Jakarta, belum lama ini.
Tim Transisi yang saat ini berjumlah 17 orang dan kini bermarkas di kediaman mantan politikus PDIP, Boy Saidikin ini, selain memikirkan sejumlah program Anies-Sandi yang dikampanyekan, pastinya juga akan menyiapkan perubahan total struktural pejabat dan pimpinan di 42 SKPD serta perubahan jajaran Komisaris dan Direksi BUMD DKI.
Tim Transisi adalah orang-orang yang memberikan masukan kepada Anies-Sandi atas pemecahan permasalahan di DKI Jakarta. Sebut saja ada mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. Pakar Hukum Usaha Rikrik Rizkiyana, Ahli tata Kota dari Institit Teknologi Bandung Adhamaski Pangeran, Penggiat Transportasi Kota Achmad Izzu Waro, dan Sosiolog dari Universitas Indonesia SukmaWidyanti.
Sedangkan untuk bidang pembangunan infrastruktur, pasangan Anies-Sandi mempercayakan pada Ali Sunandar, seorang peneliti dari Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia.
Dewan pakar untuk masalah lingkungan hidup, ada Irvan Pulungan dan Reiza Patters yang merupakan aktivis lingkungan. Beberapa ahli pemasaran, menejemen, dan pengusaha juga turut disertakan, seperti Faransyah Agung Jaya, Arie Mufti, dan Anang Kelanajaya Umaedi.
Sedangkan ahli komunikasi dan wakil jurnalis dalam tim dewan pakar Anies-Sandi, ada nama seperti Eman Sulaeman Nasim, Linda Djalil, Budi Purnomo, Ida Sudoyo, dan Iwan Setiawan.
Laporan: Muhammad Hafidh