KedaiPena.Com- Anggota Komisi X DPR RI Elnino Husein Mohi angkat bicara terkait maraknya kasus perundungan atau bullying yang terjadi beberapa waktu terakhir di Indonesia. Elnino begitu ia disapa meminta agar para pelaku perundungan dapat dikirim ke sekolah atau lembaga khusus guna memberikan efek jera.
Demikian disampaikan Elnino menanggapi serangkaian kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir ini. Teranyar kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Indonesia menimpa siswa SMA Binus Simprug berinisial RE (16).
“Bila tak bisa juga diatasi secara hukum, maka pelaku bullying terpaksa dimasukkan ke sekolah atau lembaga yang khusus,” ujar dia, Kamis,(19/9/2024).
Ketua DPD Partai Gerindra Gorontalo ini mengakui jika masalah perundungan atau bullying ialah urusan soal karakter. Elnino mengingatkan, pentingnya peran orang tua hingga guru di sekolah untuk membina karakter sang anak.
“Bullying adalah soal karakter. Disinilah pentingnya ortu dan guru membina karakter sang anak,” jelas dia.
Elnino menekankan pentingnya pembinaan guru dan orang tua kepada anak baik di sekolah atau universitas untuk tidak melakukan perundungan atau bullying. Meski demikian, Elnino menyarankan, apabila kasus perundungan sebaiknya tetap diatasi oleh lembaga atau sekolah.
“Kalau masih bisa ditangani oleh sekolah/lembaga maka diatasu oleh kembaga,” tegas dia.
Elnino menambahkan, apabila tidak dapat diatasi oleh lembaga maka sebaiknya aparat penegak hukum dapat menindak kasus perundungan atau bullying tersebut.
“Kalau tidak dapat diatasi lembaga aparat hukum perlu memprosesnya secara hukum,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafid