KedaiPena.Com- Sikap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sinyal jelas untuk memposisikan partainya berada di luar pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Sinyal tersebut ditunjukkan dalam pidato Megawati yang menyebut, partainya memiliki keteguhan dan keberanian. Itu disampaikannya melalui pidato saat Rakernas V PDIP di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
“Tak perlu ada lagi tafsir. Pidato ibu Mega jelas menyatakan, bahwa PDIP siap beroposisi,” kata Pengamat politik sekaligus alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ray Rangkuti saat dihubungi dari Jakarta, Minggu,(26/5/2024).
Ray sapaanya menambahkan, bahkan pidato Megawati tersebut dapat tergambar bahwa jika oposisi itu hanya menyisakan PDIP, tentu tak jadi masalah. Berpolitik, kata dia, bukan melulu mencari zona nyaman. Tapi juga zona ujian.
“Apalagi demi mempertahankan keyakinan dan pandangan. Maka dan oleh karena itu, posisi PDIP tak dapat lagi ditawar: memimpin oposisi,” tutur Ray.
Menurutnya, langkah tersebut sudah benar diambip partai berlambang kepala banteng itu.
Sehingga terjadi saling kontrol dan seimbang, antara-lembaga negara harus saling mengontrol kekuasaan satu dengan kekuasaan yang lainnya.
“Dengan sikap ini, tak perlu ada lagi keraguan. PDIP mengoposisi. Dan, putusan ini sangat tepat. Perwujudan dari penghormatan PDIP atas suara rakyat yang memilih mereka,” jelas Ray.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya telah tahan uji dan melewati banyak tantangan zaman. Karenanya, ia meminta kadernya untuk keluar dari zona nyaman.
“Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang enggak mau ngikut? Ya iya lah, sudah lah enggak zona nyaman, zona nyaman melulu,” ucap Megawati saat Rakernas V PDIP di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Laporan: Muhammad Lutfi