KedaiPena.Com – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap, agar para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tumbuh menjadi pribadi yang profesional, kompeten, dan bermoral. PNS juga harus menjauhkan diri dari pikiran-pikiran untuk melakukan pelanggaran.
“Kalian semua harus dapat bersyukur, bersyukur melalui bekerja dengan baik, dengan moralitas dan integritas. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi CPNS,” ucap Wahidin dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 di BPSDM Provinsi Banten, ditulis, Rabu, (3/11/2021).
Menurutnya, moralitas dan integritas itu diperlukan untuk menjadikan mereka sebagai anak muda yang dapat membangun Banten.
Wahidin juga mengingatkan, bahwa saat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat.
“Kan ada proses lama-lama bisa ada titik jenuh atau terbawa oleh pengaruh lingkungan ambisius pengen cepat kaya bisa jadi dalam perjalannya. PNS harus mengabdi pada negara pada rakyat, karena dia adalah abdi pelayan masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan, bahwa yang dituntut dari seorang PNS adalah kinerja. Caranya, dengan menjadi pribadi yang profesional, kompeten, dan bermoral.
“Seorang PNS harus menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang mengkontaminasi, pikiran untuk melakukan pelanggaran. Tidak terbawa oleh pengaruh lingkungan atau terbawa ambisi orang lain,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Untung Saritomo mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan peserta CPNS tahun sebelumnya yang telah mendapatkan SK dan bekerja beberapa bulan.
“Kalau dia (peserta, red) sudah ini (latihan dasar, red) selesai dia langsung jadi PNS, jadi sebagai persyaratan akhir sebagai CPNS,” ujarnya.
Pelatihan yang akan diberikan, kata Untung, diantaranya pembentukan karakter dan bela negara, sehingga hal itu menjadi orientasi untuk pembentukan karakter PNS.
“Ini pembentukan karakter, kemudian bela negara jadi ini orientasi kepada pembentukan karakter ASN bagaimana peran dia sebagai ASN disini, kalau kemarin kan dia masih mandiri melalui learning manajemen sistem LAN,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pada kegiatan tersebut diikuti oleh 120 peserta, dan jika ada peserta yang tidak mengikuti atau dinyatakan tidak lulus kegiatan itu berpotensi gugur menjadi PNS.
“Mereka semua sudah jadi, ini persyaratan akhir untuk menjadi PNS, jadi apabila dia tidak ikut latsar (latihan dasar, red) ini maka dia gugur demi hukum, nanti dia tidak akan diangkat menjadi PNS,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi