KedaiPena.Com – Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku pihaknya membuka diri kepada mahasiswa jika memang ingin kembali menyampaikan aspirasi ke Parlemen.
Hal tersebut disampaikan oleh Bamsoet sapaanya saat menanggapi kabar akan adanya aksi lanjutan dari para mahasiswa di depan Gedung DPR/ MPR, Senayan, Jakarta.
“Saya serahkan kepada anak-anak mahasiswa yang datang ke DPR. Saya membuka diri sampaikan apa yang jadi aspirasinya,” ujar Bamsoet saat ditemui di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu, (25/9/2019).
Bamsoet memastikan, bahwa DPR akan melakukan dan menerima mahasiswa dengan sebaik mungkin sesuai kapasitas dan tugas wakil rakyat.
“Dan nanti apa yang bisa kami lakukan dalam kapasitasnya kami sebagai DPR,” ungkap politikus Golkar ini.
Bamsoet menyampaikan bahwa kerusuhan yang terjadi hingga tengah malam pada saat aksi di sekitar gedung DPR bukanlah tindakan dari para mahasiswa.
“Beberapa Ketua BEM tadi malam menyampaikan bahwa mereka sudah menarik diri dan tidak bertanggungjawab terhadap peristiwa anarkis bahkan membakar pos segala macam. Itu di luar mereka,” pungkas Bamsoet.
Diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Gedung DPR/ MPR, Selasa,(23/9/2019) berakhir ricuh. Massa aksi bentrok dengan pihak aparat kepolisian hingga tengah malam.
Dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Senayan ini menelan korban jiwa. Untuk sementara, ada sekitar 90 korban yang dilarikan ke RSPP, Jakarta Selatan.
Pemerintah DKI Jakarta sendiri sudah memberikan akses 24 rumah sakit menampung korban jiwa dari kerusahan semalam.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjamin biaya perawatan korban aksi demo yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya, Selasa (24/9/2019).
Berdasarkan surat nomor 12757/-1.778.11, Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta para direktur atau kepala 24 rumah sakit di Jakarta menjadikan rumah sakitnya sebagai lokasi rujukan bagi korban aksi demonstrasi.
Laporan: Muhammad Hafidh