KedaiPena.Com – Anggota Komisi DPR RI Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira mengecam pernyataan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang menyebut akan turun gunung karena menduga Pilpres 2024 diatur hanya untuk dua pasangan calon (paslon).
Andreas begitu ia disapa meminta agar Presiden keenam RI tersebut dapat berhenti menuduh orang lain dan segera move on. Andre pun berharap, SBY berhenti memainkan gaya-gaya playing victim.
“Tidak perlu menuduh-nuduh orang lain merekayasa. Cukuplah dengan gaya-gaya playing victim,” kata Andreas, Minggu,(18/9/2022).
Andreas pun menyoroti pernyataan SBY yang menyebut jika ada upaya Pilpres 2024 nanti hanya akan diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres yang dikehendaki. Andres menilai tidak ada yang salah dari hal tersebut.
“Pilpres bisa dua pasangan capres/cawapres, bisa lebih. Kalau hanya dua pasangan apa salahnya, toh tidak ada aturan yang mengharuskan lebih dari dua pasangan,” tegas Andreas.
Andres menerangkan, jika hanya dua pasangan capres dan cawapres akan membuat Pilpres 2024 berlangsung efisien dari segi biaya hingga waktu.
“Malah kalau hanya dua pasangan, pilpres hanya berlangsung satu putaran dan pasti akan lebih efisien dari segi biaya, juga efisien waktu, karena banyak hal-hal yang juga penting dalam utusan kebangsaan selain dari urusan pergantian kepemimpinan nasional melalui pemilu,” ungkap Andreas.
Dengan demikian, Andreas menegaskan, tidak ada urusan bagi partai Demokrat apakah Pilpres 2024 akan berlangsung dua pasangan capres dan cawapres atau tidak.
“Apakah pemilu dengan dua atau lebih pasangan Capres/Cawapres sebenarnya tidak hubungan langsung denga PD, apakah ada Capres/Cawapres dari PD atau tidak,” pungkas Andreas.
Laporan: Tim Kedai Pena