KedaiPena.Com – Pengamat Ekonomi Salamudin Daeng meminta, agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak kembali berharap pertolongan IMF dan Bank Dunia lagi saat masa-masa sulit ekonomi.
Hal itu disampaikan oleh Daeng sapaanya saat menyoroti pernyataan Sri Mulyani yang meminta kepada IMF (Dana Moneter Internasional) dan Bank Dunia agar memberi bimbingan lebih besar kepada Indonesia terus mendapat kritikan.
“Sri Mulyani harus lebih percaya diri sekarang mengatur keuangan sendiri. Melihat potensi ke dalam, dan mengurangi ketergangan ke luar karena situasi tidak memungkin. Semua sibuk mengurus dirinya sendiri,” kata Daeng, Senin, (19/4/2021).
Daeng menilai, IMF dan bank dunia saat ini sudah tidak lagi seperti dulu yang kaya dan memiliki uang berlimpah. Saat ini, lembaga keuangan multilateral extra hati- hati menggunakan sumber daya ekonomi mereka.
‘Dikarenakan semua tengah dalam tekana krisis,” tegas Daeng.
Daeng pun mengingatkan, krisis terbesar sekarang adalah ditandai dengan pelemahan harga minyak dalam enam tahun terakhir.
“Perlahan harga minyak membuat banyak instutusi keuangan global tong pes alias kantong kempes. Sebagaimama kita ketahui bahwa IMF dan bank dunia dua lembaga keuangan muktilateral yang dibiayai dari uang hasil minyak,” tandas Daeng.
Daeng menegaskan, IMF dan bank dunia sendiri saat ini juga tengah berjuang keras menyesuaikan diri dengan era digitalisasi, distrubtion, perkembangan fintech yang melakukan restart ulang sistem keuangan internasional.
“Selain munculnya covid 19 cukup membuat IMF dan bank dunia gelagapan. Banyak sekali agenda mereka yang tertunda. Piutang yang banyak tidak dapat diuangkan dengan segera karena liquitas sangat ketat,” tandas Daeng.
Laporan: Muhammad Hafidh