Artikel ini ditulis oleh Hendrajit, Pengamat Geopolitik.
Belajar dari kisah kejatuhan Julius Caesar dan kejadian sesudahnya. Ada beberapa karakter menarik yang memainkan peran sejarah. Brutus yang kemudian kerap diidentikkan dengan penghianatan, merupakan sosok pecundang. Terlibat komplotan pembunuhan dan pelengseran Caesar, nanun gagal menjaga momentum politik diri dan kelompoknya di era pasca Caesar.
Marcus Antonius orang dekat Caesar yang memanfaatkan situasi pasca Caesar untuk berkuasa. Namun tidak cukup imajinatif membaca keadaan. Dan oleh sebab hawa nafsu berkuasa, ketamakan dan ketakaburan melahap akal pikiran dan akal budi.
Octavianus meski baru 18 tahun adalah sosok yang terlahir jadi pemimpin. Tahu apa peran sejarah yang harus dimainkan.
Sosok macam Octavianus ini tahu betul perlunya peran mentor dalam peralihan kepemimpinan dan zaman. Maka Octavianus mengajak Cicero berkolaborasi membuka era baru Romawi.
Setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya.
[***]