KedaiPena.Com – Jika di berbagai daerah di Indonesia harga Cabai terus mengalami kenaikan signifikan, kondisi berbeda terjadi di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Harga komoditas pelengkap bumbu masakan ini, di dua daerah yang berada di pesisir barat Sumatera Utara tersebut tidak mengalami kenaikan dan cenderung turun sejak penghujung tahun 2016 lalu.
“Memang di Desember 2016, pernah naik sampai Rp100 ribu per kilo, tapi mulai akhir Desember harganya mulai turun, gak drastis, misalnya turun Rp60 ribu, trus Rp50 ribu,†ujar Wati (39), ibu rumah tangga di jalan R Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah kepada KedaiPena.Com, Selasa (10/1).
Meski berfluktuasi, kata Wati, dalam sebulan terakhir ia pernah membeli Cabai dengan harga hanya Rp35 ribu per kilogram. “Naik turun memang, ya kalau beli di pasar Sibuluan, pernah beli hanya Rp35 ribu sekilo, terus naik turun, pernah juga Rp40 ribu, Rp45 ribu, tapi kalau di eceran, mau dia (Cabai-red) Rp50 ribu,†katanya.
Terpisah, Endang (46), warga Kecamatan Sibolga Sambas menuturkan hal senada. Menurut ia, harga komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan sejak awal tahunn 2017 lalu.
“Akhir tahun kemarin, memang pernah sampai Rp75 ribu sekilo, tapi belakangan terus turun, beberapa hari kemarin Cuma Rp45 ribu sekilo, ya beli eceran di warung-warung itu,†tutur Endang.
Laporan: Dom