KedaiPena.Com – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani mengatakan akan melakukan perang total melawan sindikat pengiriman ilegal pekerja migran Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Benny Ramdhani dalam rangkaian ‘Migrant Day‘ ke UPT BP2MI Serang, Banten, Rabu (19/11/2020)
“Saya katakan perang total melawan sindikat pengiriman ilegal, ini tidak akan dihentikan. Saya tidak akan berkompromi, bernegosiasi dan tidak akan tawar-menawar bersama mereka,” ucap Brani, sapaannya.
Ia mengatakan perang tersebut tidak akan berhenti sebelum sindikat menghentikan pengiriman PMI secara ilegal dan tidak kembali melakukannya.
“Peperangan ini bisa berakhir dengan satu syarat mereka menghentikan dan tidak lagi melakukan kegiatan pengiriman pekerja secara ilegal. Karena ini adalah bisnis kotor yang mengeksploitasi uang-uang dengan jumlah yang besar dari PMI. Sindikat sebenarnya mengeksploitasi dan membiarkan PMI masuk jurang dan membuat PMI mengalami tindak kekerasan,” papar dia.
Brani menargetkan PMI dapat ditempatkan sesuai kemampuan dan kompetensi seperti keahlian dan kemampuan berbahasa. Sehingga dapat meningkatkan ‘dignity‘ pekerja migran Indonesia.
“Mereka (PMI) mengikuti pelatihan-pelatihan yang akhirnya dia disebut PMI terampil profesional. Maka itu akan menaikan ‘dignity‘ para pekerja migran Indonesia. Sehingga membuat para majikan atau perusahaan memberikan apresiasi melalui gaji dan tunjangan yang sangat tinggi. Serta di luar itu, mereka mendapatkan perlindungan yang pasti di negara kita atau negara luar,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi