KedaiPena.Com – Sikap Presiden Jokowi yang memilih menghindar dari para ulama dan jutaan umat Islam yang menggelar aksi 4 November lalu memberikan luka yang mendalam. Padahal, pada dasarnya, para ulama dan jutaan umat Islam, pada dasarnya, mengiginkan bertemu dengan Presiden Jokowi mempertanyakan kasus hukum Ahok yang seperti jalan di tempat.
Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP) IMM Beni Pramula mengatakan, hal tersebut menunjukan Presiden Jokowi pengecut dan bermental tempe.
“Semakin membuktikan bahwa Jokowi mengacuhkan para ulama, menganggap remeh kasus Ahok, dan juga cenderung berpihak pada segelintir kepentingan tertentu. Mental Jokowi bermental temple,†kata dia Beni pada awak media di gedung PP Muhammadiyah Menteng Raya 62, Selasa (08/11).
Presidium Aliansi Tarik Mandat ini pun menilai, pemimpin harus hadir di tengah problematika rakyatnya. Bukan justru lari dari kenyataan dan menghindar untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi rakyat yang ingin menyampaikan langsung keluh kesah kepadanya.
“Jika mau jujur memberitakan, aksi heroik rakyat yang turun ke jalan menuntut penegakan hukum terhadap Ahok kemarin sebenarnya bukan ratusan ribu, tapi lebih dari 1 juta. Kesabaran, kebijaksanaan dan kearifan para ulama-lah yang menenangkan hati masyarakat sehingga ‘people power’ bisa ditunda,†sambungnya.
Laporan: Anggita Ramadoni