KedaiPena.Com – Sejumlah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Sumatera Utara menyatakan membantah pemberitaan yang menyebut telah memberikan dukungan kepada Gubernur petahana Tengku Erry Nuradi untuk kembali maju di Pilgub Sumut 2018.
“Berita tersebut dengan tegas kami bantah dan berita tersebut merupakan hoax,†ungkap Ketua BEM Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Agung Mardani Saputra dalam siaran pers kepada awak media di Medan, Kamis (22/6).
Hadir dalam keterangan pers itu ketua BEM Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Ketua BEM Universitas Negeri Medan (UNIMED), Ketua BEM Universitas Sumatera Utara (USU), Ketua BEM Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Ketua BEM Universitas Potensi Utama, Ketua BEM STIK-P, Ketua BEM Sultan Agung Siantar, Ketua BEM Universitas Dharmawangsa, Ketua BEM STMIK Triguna Dharma, Ketua BEM STIKES FLORA, Ketua BEM Universitas Al-Azhar MEDAN dan beberapa pimpinan organisasi BEM lainnya.
Diceritakan, pemberitaan yang dinilai telah merugikan independensi mahasiswa itu muncul setelah digelarnya buka puasa bersama Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Senin (19/6) kemarin.
Padahal kata Agung, dirinya dan sejumlah ketua BEM lainnya hanya sekedar menghadiri undangan, dan tidak dalam kepentingan memberikan dukungan apapun. “Namun berita yang beredar berbeda dengan realita yang ada,†pungkas Agung.
Dikatakan, BEM merupakan lembaga independen dan tidak berpihak. BEM sejatinya sebagai mitra kritisnya Pemerintah yang berfungsi sebagai Agent of control sosial. Kendati, sambung Agung, memanasnya konstalasi Politik terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakanpada tahun 2018 ini membuat BEM diklaim oleh oknum yang tidak bertangung jawab.
“Sepertinya oknum ini tidak pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi sehingga tidak mengetahui bahwa BEM merupakan lembaga independen,†tegas Agung.
Karena itu, tambah Agung, pihaknya mengeluarkan 4 sikap resmi terkait pemberitaan yang merugikan itu. Yakni, pertama bahwa BEM se-SUMUT tidak pernah mendelarasikan dan menyatakan dukungan terhadap bakal calon gubernur Sumut. Kedua, bahwa BEM se-SUMUT tidak pernah menyatakan sikap mendukung dan bulatkan tekad untuk kembali mendukung Tengku Erry Nuradi di Pilkada serentak 2018.
Ketiga, lanjut Agung, meminta Gubernur Sumut tengku Erry Nuradi untuk mengklarifikasi berita yang beredar di Media Online yang menyatakan Bahwa BEM se Sumut bulatkan dukungan medukung Tengku Erry Nuradi sebagai clon gubernur sumut periode 2018-2023 dan BEM se SUMUT siap ikut membantu mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2018 mendatang.
“Berdasarkan point-point diatas kami meminta Gubernur Sumut (Tengku Erry Nuradi-red) sesegera mungkin agar berita tersebut diklarifikasi, jika tidak diklarifikasi maka kami akan melakukan langkah selanjutnya,†tegas Agung.
Laporan: Dom