KedaiPena.Com- Janji dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) untuk menindaklanjuti penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Ciater, Serpong Tangerang Selatan, belum terealisasi hingga saat ini.
Pantauan KedaiPena.Com, pada Selasa, (1/6/2021), malam, ruas jalan Raya Ciater, Serpong, Tangsel, yang merupakan penghubung masyarakat untuk menuju ke akses tol, terlihat gelap gulita lantaran hanya disoroti oleh lampu dari kendaraan yang menerangi badan jalan.
Seorang pengendara bermotor RX King Bagas Aryo (27) mengaku khawatir jalanan yang gelap bisa mengakibatkan kecelakan lalu lintas. Ia meminta, pemkot Tangsel tidak hanya obral janji.
“Sudah 6 hari saya melintasi jalan ini minim penerangan. Asalkan Pemkot janji tindaklanjuti mana. Ini faktanya masih sama, jangan-jangan pepesan kosong lagi, buktinya engga ada penerangan sama sekali,” bebernya, dilokasi, Rabu, (2/6/2021)
Meski lebih lanjut, Bagas tidak mengetahui penyebab lampu PJU nya kenapa mati.
Yang jelas, lanjut dia, jika tak ada penerangan rawan juga jika ada pejalan kali atau sesama kendaraan yang nggak hati-hati bisa terjadi kecelakaan.
“Bahkan bukan hanya kecelakaan yang mengintai, kondisi jalan yang gelap memberi keleluasaan pula bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Jalan gelap begini kan rawan bang, apalagi namanya begal-begal begitu kan kesempatan kalau kondisi jalan sepi, gelap. Padahal kawasan Maruga terbilang pusat dari perkantoran pemerintahan di Tangsel,” tegas dia.
Ia memaparkan, jika di Ciater banyak lampu penerangan jalan. Menurutnya, ketika malam tiba hanya jalan raya Ciater hanya diterangi oleh lampu-lampu kecil dari rumah, minimarket, ataupun tempat usaha yang berada di tepi jalan.
“Saya berharap Pemkot Tangerang Selatan dapat memperhatikan hal tersebut dan harus segera mengatasi perbaikan ini dengan benar. Karena ini menyangkut keselamatan serta warga Tangsel. Mudah mudahan cepat di benerin dah, Karena bahaya juga untuk pengendaran lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya, diberitakan Kepala Seksi PJU Disperkimta Kota Tangsel, Ahmad Subur menjelaskan, untuk lampu penerangan yang berada di jalan Ciater dekat jembatan sampai lampu merah bunderan akan ditindaklanjuti. Paling pertama-pertama akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Pihak kami pun (Disperkimta) menindak lanjuti PJU yang bermasalah, berdasarkan laporan dari warga. Termasuk orang-orang dari kita (Disperkimta), maksudnya tim perbaikan PJU. Setelah itu lapor ke saya atau Pak Kabid,” ungkapnya, saat ditemui dikantornya, Jumat, (28/5/2021).
Laporan: Sulistyawan