KedaiPena.Com – Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah berpandangan, hingga saat ini realisasi dari nilai-nilai setiap sila dalam pancasila belum terwujud dan terimplementasi secara nyata di kehidupan masyarakat Indonesia.
Padahal, kata Najib, begitu ia disapa, realisasi dari nilai-nilai dari sila pancasila tersebut tinggal dipatuhi dan dijalankan.
“Sebagai contoh tentang keadilan sosial dengan masih tingginya disparitas kemampuan ekonomi masyarakat. itu menunjukan bahwa kita belum menunaikan sila ke 5 dari pancasila secara konsekuen,” ungkap Najib kepada wartawan, Kamis, (2/7/2020).
Alasan Najib mengatakan hal tersebut lantaran dirinya mengaku heran saat ini banyak orang yang menjadi repot dan berlomba untuk berdebat dalam menafsirkan pancasila.
Najib menyoroti, perdebatan yang terjadi pada polemik pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Najib menegaskan, bahwa kelima sila dari Pancasila saat ini sudah final dan tidak bisa untuk diubah-ubah apalagi diutak-atik.
“Kalau saya bilang ada 100 prioritas revisi undang-undang di negeri ini, maka HIP tidak masuk di dalamnya. Karena yang belum final itu dalam arti realisasinya,” tegas Najib.
Legislator asal Jawa Barat ini mengaku khawatir, anasir-anasir tersebut kemudian membuat pembahasan RUU HIP rawan untuk ditumpangi para penumpang gelap.
“Karena sekarang ini banyak orang bermunculan mengemukakan pendapat dan anasir-anasir yang berbeda,” tandas Najib.
Laporan: Muhammad Hafidh