KedaiPena.Com- Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP belum memutuskan sikap partainya di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Meski demikian, Megawati mengatakan sikap PDIP didasarkan pada pemikiran mana yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat, dan berdiri di atas kaki sendiri.
Menanggapi hal itu, peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo menilai, secara simbolis PDIP ingin menjadi kekuatan pengontrol terhadap kekuasaan jika berkaca dari pidato Megawati Soekarnoputri.
“Saya pikir secara simbolis, PDIP ingin menjadi kekuatan pengontrol terhadap kekuasaan,” kata Wasisto saat berbincang di Jakarta, Senin,(27/5/2024).
Wasisto menegaskan, dari pidatonya Megawati masih ingin terlihat memantau dinamika politik ke depan. Sehingga, kata Wasisto, PDIP belum memutuskan sikap dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya pikir beliau masih memantau dinamika politik ke depan,” ungkap Wasisto.
Wasisto menyarankan, agar ke depan tetap ada pihak yang membantu PDIP dalam mengontrol kekuasaan di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Perlu ada koalisi masyarakat sipil yang mengawal,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan alasan partainya belum memutuskan apakah bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto atau tidak.
Hal ini disampaikan Megawati dalam pidato politik penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Megawati mengatakan sikap PDIP didasarkan pada pemikiran mana yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat, dan berdiri di atas kaki sendiri.
“Itulah landsan pilihan sikap. Sikap. Sikap politk kita. Makanya kalau enggak ada yang ikut, enggak disiplin sudah tahu toh ibu mau ngapain,” kata Megawati di lokasi.
Dia menjelaskan sikap partai harus dihitung secara politik.
“Kalau menit ini saya ngomong kan harus dihitung secara politik lho,” ujar Megawati lalu para kader pun bertepuk tangan.
Laporan: Tim Kedai Pena