KedaiPena.Com – Permasalah data di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Kali ini terkait dengan
perbedaan data signifikan sejumlah jenazah di kota Tangsel untuk zona dua yang terjadi sejak tanggal 21 Juli 2021.
Sebelum ini, data penyintas Covid-19 masih jadi masalah di Tangerang Selatan (Tangsel). Per tanggal 29 Juli 2021, data di kelurahan Pamulang Barat, tidak sesuai antara fakta lapangan dengan informasi yang diumumkan pada situs resmi Dinkes Tangsel. Berdasarkan data Dinkes, total nol kasus positif atau zona hijau. Padahal di RT 06/17, masih ada beberapa kasus.
Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Shohibin mengatakan, jumlah jenazah yang dimakamkan di zona dua sejak 21 Juli 2021 sebanyak 130 orang.
“TPU Jombang zona dua itu baru dibuka tanggal 21 Juli. Sejak awal dibuka, sampai tanggal 31 Juli itu ada 130 jenazah. Tertinggi di tanggal 23 Juli, itu ada 21 jenazah,” ujar Shohibin, Selasa, (3/8/2021).
Data tersebut, justru berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pemakaman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel.
Kasi Pemakaman Nazmudin menjelaskan bahwa, jenazah yang masuk ke TPU Jombang zona dua sebanyak 143 sejak tanggal yang sama.
“Ada 143 jenazah. Di data saya itu sampai tanggal 27 updatenya. Nanti diupdate lagi. Dalam data total warga yang meninggal karena covid-19, yang dimakamkan di TPU Jombang itu, Bulan Juli ada 735 jenazah,” kata Nazmudin.
Bahkan, perbedaan data itu juga diungkapkan oleh salah seorang penggali makam TPU Jombang zona dua Adi.
Adi mengucapkan, dirinya bersama rekan-rekan penggali makam sudah memakamkan lebih dari 150 jenazah di Bulan Juli, sejak tanggal 21.
“Udah 150 lebih pak. Kalau disini kan mulainya tanggal 21 Juli 2021. Pokoknya kalau yang di zona dua ini, semuanya mulai bulan Juli pak. Tanggal 1 Agustus ada tujuh jenazah, tanggal 2 Agustus sampai siang tadi ada enam jenazah,” tutup Adi.
Laporan: Sulistyawan