KedaiPena.Com – Status lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) yang menyebut perolehan suara calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie- Pilar Saga unggul dari paslon lainya dipertanyakan.
Komisioner KPU Kota Tangerang Selatan bidang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ade Wahyu mengaku, akan segera memeriksa apakah lembaga survei milik Adib Miftahul terdaftar atau tidak.
“Nanti saya cek dulu ya soalnya saya sedang rapat di KPU Banten,” jelas Ade melalui pesan singkat, Jumat (4/12/2020).
Sebelumnya, Ade Wahyu Hidayat menyebut, sejauh sudah ada delapan lembaga survei atau penghitungan cepat yang mendaftar ke KPU Kota Tangsel. Nama lembaga survei KPN belum masuk daftar.
Delapan lembaga survei yang terdaftar antara lain, Konsep Indonesia, Jaringan Cyrus Indonesia, Indo Barometer, Jaringan Suara Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Poltracking Indonesia, Media Survey Nasional dan Voxpol Center Research and Consulting.
“Sudah Delapan lembaga survei yang mendaftar ke KPU Tangsel,” katanya.
Ade Wahyu menjelaskan, bagi lembaga survei atau penghitungan cepat yang mendaftarkan ke KPU harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilihan.
Syarat lainnya, kata Ade Wahyu, lembaga survei harus tergabung dalam asosiasi lembaga survei atau jejak pendapat. Sementara bagi lembaga pemantau pemilihan, harus bersifat independen, memiliki sumber dana yang jelas, terdaftar serta memperoleh akreditasi dari KPU Tangsel dengan cakupan wilayah pemantauannya.
“Yang jelas lembaga survei harus terakreditasi. Mereka juga harus benar-benar independen dan tak boleh memihak agar informasi yang mereka publish dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak membuat opini yang tidak benar di masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, hasil survei Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) menyatakan bahwa kemenangan diraih oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dengan perolehan 30,1%.
Lalu diposisi kedua diraih oleh Paslon nomor urut 1 yaitu Muhamad dan Rahayu Saraswati dengan perolehan 17,1%, serta Paslon No. Urut 2 yaitu Siti Nur Azizah dan Ruhamaben berada diposisi ketiga dengan perolehan 13,6%.
Hasil ini disebutkan berada pada tingkat partisipasi publik 61,7%, sehingga golongan putih (Golput) diperkirakan mencapai 33,4%, dan responden yang masih ragu-ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS ada 4,9%.
Laporan: Sulistyawan