KedaiPena.com – Paska meninggalnya tiga orang anak dengan gejala hepatitis di Jakarta, para ahli kesehatan menyatakan belum mengetahui apa penyebabnya. Tapi mereka menegaskan untuk secepatnya membawa individu yang menunjukkan gejala ke Pusat Layanan Kesehatan secepatnya.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyatakan hepatitis akut yang terjadi berbeda dengan tipe hepatitis yang Ada sebelumnya.
“Dari hasil pemeriksaan kasus di luar negeri, semuanya menunjukkan hasil negatif dari hepatitis tipe A hingga tipe E,” kata Tjandra Yoga pada awak media, Selasa (3/5/2022).
Ia juga menyampaikan, dari hasil analisa ditemukan pada sebagian kasus adalah Adenovirus.
“Bukan virus hepatitis tapi gejalanya adalah gejala hepatitis,” tuturnya.
Di waktu yang berbeda, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
“Hingga ditemukan hasil, kami menghimbau masyarakat agar melakukan tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit dan secara disiplin untuk terus menegakkan protokol kesehatan,” kata Nadia.
Berdasarkan gejala yang ditemukan pada korban meninggal, Nadia meminta masyarakat agar langsung secepatnya mendatangi pusat layanan kesehatan jika menentukan gejala tersebut.
“Jika ditemukan gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah, diare mendadak, warna urine kuning tua, feses berwarna pucat, kejang, maupun penurunan kesadaran, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan