KedaiPena.Com – Kekerasan seksual kepada anak-anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini dialami anak-anak TK dan SD di Desa Janji Manahon, Kecamatan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dengan korban sebanyak 17 anak.
Informasi dihimpun, kekerasan seksual itu terungkap saat seluruh keluarga korban mendatangi unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim, Polres Tapanuli Selatan untuk membuat pengaduan.
Dalam pengaduan tersebut dijelaskan, seorang anak laki-laki berinisial RA Hasibuan yang masih duduk di taman kanak-kanak menceritakan kepada orangtuanya berinisial N Hasibuan. Bocah itu menuturkan perlakuan sodomi yang diduga dilakukan seorang pria bernama Samsul Anwar Harahap.
“Setelah kejadian itu, anak ini datang kerumah dan bilang dibawa ke kebun, dibuka celananya, dibarengi ditindih sama pelaku (Samsul-red) itu, dia juga buka celana dan dimasukin, saya ketemu sama anak pelaku, saya pegangin dan dia ngaku, saya serahkan sama kepala desa urusan ini,†tutur N Hasibuan, Orangtua korban.
Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Tapsel, Syahrin Batu Bara menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang juga warga Desa Janji Mahanon itu melakukan aksi bejatnya di perkebunan karet.
Modus yang dilakukan pelaku, yakkni dengan memberikan uang Rp2 ribu hingga Rp5 ribu, dan membawa korban jalan-jalan sebelum melakukan aksi bejatnya. Pelaku, lanjut Syahrin, memasukkan kemaluannya ke dalam dubur korban. Pelaku sudah melakukan aksi tersebut selama setahun.
“Untuk sementara korban ada 17 orang, semua anak-anak, umur yang paling besar ada 12 tahun dan paling kecil 5 tahun, TKP (tempat kejadian perkara) Batang Angkola, informasi yang kita dapatkan dibawa jalan jalan, lalu dikasih uang , dan kemudian terjadilah pencabulan itu,†kata Syahrin.
Hingga saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Â Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas dasar Undang-undang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Laporan: Dom