KedaiPena.Com– Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat berkaca dari pengalaman masa lalu soal ekspor pasir laut. Bambang mengingatkan, kala itu akibat ekspor pasir laut Indonesia kehilangan 2 pulau.
Hal itu disampaikan Bambang Purwanto menanggapi langkah pemerintah yang ingin kembali melakukan kebijakan ekspor pasir laut. Kebijakan ekspor pasir laut sendiri dihentikan saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
“Soal ekspor pasir kita punya pengalaman pahit, akibat ekspor pasir kita kehilangan 2 pulau (pulau Nipah dan Sebatik),” tegas dia, Senin,(23/9/2024).
Bambang memandang, pengalaman pahit itu semestinya bisa menjadi pelajaran pemerintahan Jokowi. Menurutnya, pengalaman itu harus bisa menjadi perhatian serius karena dengan diambilnya pasir laut akan mengakibatkan abrasi.
“Pengalaman itu mestinya menjadi perhatian serius karena dengan diambil pasir di laut tentu akan mengakibatkan abrasi yang dapat mengikis daratan, apalagi kalau diwilayah pesisir itu murni daerah pasir akan lebih cepat terjadinya abrasi,” tegas dia.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Sebaiknya Rencana Ekspor Pasir Laut Ditunda
Bambang mengaku setuju apabila penambangan pasir laut dilakukan untuk memperkuat daratan-daratan di Pulau terdekat. Tapi, kata dia, apabila untuk alasan pendapatan sebaiknya cari potensi yang lain tidak merusak pantai.
“Kalau alasan untuk pengerukan alur laut seyogyanya ditaruh di daratan atau pantai terdekat sekaligus memperkuat daratanya, tapi bila alasan pendapatan sebaiknya cari potensi lain yang lain tidak merusak pantai,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena