KedaiPena.ComKementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menegaskan komitmennya dalam membantu keberangkatan haji, yang mana salah satu komponen besar adalah biaya avtur.
Kementerian BUMN pimpinan Erick Thohir juga mengaku terus menjalin koordinasi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi perdebatan terkait dengan biaya haji 2023. DPR dan Kementerian Agama sendiri rencana baru akan mengumumkan biaya haji tahun 2023 hari ini.
“Tentu mengenai biaya haji yang sedang dibicarakan dengan Kemenag dan DPR, kami pada intinya terbuka untuk mereview mengenai perjalanan haji,” ujar Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut di Jakarta, Rabu,(15/2/2023).
Erick menyampaikan persoalan avtur dapat memberikan dampak signifikan dalam ongkos keberangkatan haji. Erick memastikan BUMN berkomitmen penuh membantu meringankan dan memudahkan masyarakat untuk beribadah ke tanah suci.
Erick juga menegaskan, bahwa PT Bank Syariah Indonesia (BSI) juga sangat membuka diri untuk membantu pengadaan gelang haji.
“Mengenai keberadaan BSI, membantu meringankan pengadaan gelang haji yang mungkin bisa menjadi sponsor. Ini masih tahap diskusi lebih jauh antara kami dengan Kemenag. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Gus Yaqut, Kemenag terus memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah haji kita,” pungkas Erick.
Laporan: Tim Kedai Pena