KedaiPena.Com- Tokoh nasional Rizal Ramli menyoroti persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di PN Jakarta Timur terkait kasus yang menimpanya beberapa waktu lalu. Dalam video yang beredar, RR saat berbincang dengan Neno Warisman menilai, bahwa apa yang dijalani oleh HRS merupakan pengadilan politik yang hanya sekadar mengikuti keinginan kekuasaan.
“Saya waktu Habib di Mekkah, sering pidato mau pulang ke Indonesia, mau pimpin revolusi. Berapa kawan-kawan datang ke rumah. Tanya? Bagaimana menurut pendapat Pak RR?,” kata RR, ditulis, Senin, (5/4/2021).
“Saya katakan hati-hati, karena kalau mau pulang ke Indonesia dengan tujuan memimpin revolusi pasti akan dijadikan target oleh yang kuasa,” tambah eks Menko Kemaratiman ini.
RR kemudian mengingatkan peristiwa people power di Filipina.
Saat itu, kata Rizal, ada tokoh oposisi ditembak aparat setempat di dalam pesawat saat tiba di negaranya.
RR melanjutkan, peristiwa itu kemudian memicu masyarakat bergerak hingga Presiden Ferdinand Marcos jatuh.
“Nah pesan ini mungkin disampaikan oleh teman-teman sehingga ketika mendarat di Cengkareng, pidato Habib diubah mau memimpin revolusi akhlak. Saya baca itu, wah senang. Yang kuasa pun akan senang. Karena kalau hanya khotbah revolusi akhlak enggak ada masalah. Tapi Habib 3 hari -4 hari kemudian nyerang (mengkritik) lagi, ya akhirnya jadi targetlah,” pungkas eks Menko Perekonomian ini.
Laporan: Sulistyawan