KedaiPena.Com – Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan vaksinasi massal yang akan berlangsung di beberapa tempat terpisah di kota Serang.
“Vaksinasi massal kita sudah putuskan siapa, berbuat apanya sudah jelas dan ada 13 tempat yang kita siapkan dari klinik, puskesmas dan lain-lain sudah kita siapkan,” ucap Subadri begitu dirinya disapa, Senin (28/6/2021).
Subadri menegaskan, untuk antisipasi penumpukan vaksinasi akan dilakukan di beberapa tempat bukan hanya terfokus di GOR Stadion dan Terminal Cipocok.
“Di puskesmas, di klinik kita siapkan untuk menjaga tingkat kerumunan itu ya saya yakin pak asda dan OPD terkait, pak Sekda sudah intens komunikasi agar kerumunan itu tidak terjadi,” katanya.
“Kalau kerumunan terjadi malah tujuan nya baik salah lagi, khawatir ada kluster kerumunan itu sendiri,” sambungnya.
Selain itu, ia berharap, agar semua stakeholder dapat ikut serta dalam rangka memutuskan mata rantai virus Covid-19 untuk menyukseskan vaksinasi massal tersebut.
“Baru saja kita melaksanakan grand final kang nong kota Serang, saya berharap Dispora agar dilibatkan biar mereka ikut andil dalam rangka memutus mata rantai virus covid. Jadi semuanya tidak hanya pemerintah, stakeholder pun semua di libatkan,” imbuhnya.
Sementara itux Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi massal akan dilakukan dengan memperketat protokol kesehatan (Prokes).
“Iya diperketat (Prokes), nanti orang yang mau masuk itu tetap dicek suhunya dan kita juga menyediakan petugas untuk menggunakan Thermogun biar tahu apakah ada yang demam, takut dicurigai sakit karena kalau sakit tidak boleh di vaksin dulu,” ujarnya.
Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi massal tersebut dapat langsung ke titik lokasi yang telah ditentukan dengan membawa KTP beserta fotocopynya.
“Masyarakat yang ingin di vaksin silahkan datang ke lokasi tersebut membawa KTP dan sudah sarapan ya silahkan datang kesana. Itu untuk yang 18 keatas (pra lansia),” imbuhnya.
Dirinya juga menghimbau, kepada masyarakat yang ingin divaksin untuk jujur pada tahapan screening. Karena hal tersebut merupakan kepentingan masyarakat sendiri.
“Iya harus jujur karena buat kepentingan masyarakat itu sendiri,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi