KedaiPena.Com – Warga sejumlah desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh hingga dini hari, Rabu (12/4) sekitar pukul 00.15 WIB masih berjaga-jaga mewaspadai terjadinya banjir bandang susulan.
Informasi diterima, saat ini lampu di kawasan tersebut sudah hidup. Sementara sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir saat ini sudah mengungsi di rumah-rumah warga lain yang tidak terkena banjir.
“Pengungsi sudah ke beberapa rumah warga yang aman. Tetapi yang dianggap rawan sudah ditinggalkan,†kata Swangro Lumbanbatu kepada KedaiPena.Com melalui pesan singkat, Rabu (15/4) dini hari.
Swangro yang juga menjabat sebagai Korwil I PP GMKI dan saat ini berada di lokasi bencana tersebut menuturkan, ketinggian banjir saat ini berangsur-angsur turun. Meski, hujan masih terus mengguyur.
Soal bantuan kepada para pengungsi, Swangro mengungkapkan belum ada pihak yang mendatangkan logistik atau bantuan lainnya. Ia mengakui, akses menuju lokasi tersebut memang bermedan sulit.
“Sudah malam kali memang, dan jalan ke tempat ini memang susah dilewati dari arah Kutacane-Medan,†katanya.
Diketahui, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sore, Selasa (11/4). Sedikitnya 7 Desa terdampak banjir, diantaranya Desa Kayun Embelin, Desa Batu Duaratus, Desa Lawetuagabungan, Desa Laweloning, Desa Lawe Kesumpat, DesaLawe Sigala Dua, Desa Lawe Rakat. Ratusan bangunan rumah rusak akibat banjir itu, termasuk Gereja dan satu unit bangunan Polsek.
Sementara itu, hingga berita diturunkan, belum diterima informasi dari instansi pemerintah yang resmi terkait total kerusakan dan kerugian yang diderita akibat bencana tersebut.
Laporan: Dom