KedaiPena.Com– Sampai dengan September 2024, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah menyalurkan pembiayaan kepada 111 proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek RPJMN 2020-2024. Total nilai proyek ini mencapai Rp691,8 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut memberikan catatan atas keterlibatan SMI pada proyek air minum di SPAM Jatiluhur.
“Tentu, proyek ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat di Bekasi dan Karawang, yang selama ini juga mengalami kekeringan ketika kemarau. Tapi, harus juga diperhatikan agar nantinya manfaat dari SPAM ini juga dirasakan oleh masyarakat Purwakarta, yang menjadi sumber air baku, khususnya dari Bendungan Jatiluhur. Apalagi, kemarin ketika musim kemarau, ada setidaknya 13 kecamatan di Purwakarta yang terdampak kekeringan,” urai Puteri di Jakarta, Jumat,(22/11/2024).
Sebagai informasi, Proyek SPAM Regional Jatiluhur nantinya akan menyediakan pasokan air minum sebesar 4.750 liter per detik yang akan didistribusikan ke DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan proyek ini akan diresmikan pada akhir tahun 2024.
“Sehingga, saya harap SMI bisa menyampaikan kepada operator SPAM untuk nantinya juga bisa turut andil dalam mengatasi permasalahan kekeringan di daerah Purwakarta. Terutama ketika memasuki musim kemarau yang berkepanjangan,” pungkas Puteri.
Lebih lanjut, Puteri juga mendorong PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk merumuskan skema pembiayaan rumah bagi kelompok Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), utamanya untuk mengejar target 3 (tiga) juta rumah setiap tahun sesuai Visi-Misi Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saat ini, backlog rumah masih sangat tinggi di kisaran angka 12,7 juta rumah. Makanya, pemerintah sekarang bercita-cita membangun 3 juta rumah setiap tahunnya. Tentu, untuk mengejar target ini, perlu dukungan pendanaan yang besar,” ucap Puteri.
Terpisah, Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo mengaku sedang mengkaji strategi pembiayaan perumahan dengan memanfaatkan dana jangka panjang pada asuransi dan dana pensiun.
“Nah, di kita itu tantangannya asuransi dan dana pensiun yang di Indonesia itu mau tidak berpartisipasi untuk menurunkan perumahan di Indonesia. Berapa portfolio dia yang diinvestasikan untuk instrumen yang dasarnya adalah untuk perumahan. Itulah challenge sebenarnya. Dan itu yang sedang kami pikirkan,” ungkap Ananta.
Laporan: Muhammad Hafid